PALOPO — Kegiatan senam massal, jalan santai dan defile dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 55 Tahun 2019 tingkat kota Palopo dengan tema “Generasi Sehat Indonesia Unggul” dihelat di Lapangan Pancasila, Wara Palopo, Minggu (17/11).
Ketua Panitia kegiatan, dr Abdul Syukur Kuddus Sp.B menyampaikan, bahwa peringatan Hari Kesehatan Nasional waktu dan persiapan yang dibutuhkan kurang lebih selama sebulan. Dimana ada beberapa rangkaian kegiatan dan lomba yang diperlombakan.
“Kegiatan kita bukan hanya di Kota Palopo tetapi juga ada ada di Toraja Utara,” kilah dr Syukur.
Lanjutnya, senam massal, jalan santai, dan defile merupakan kegiatan penutup yang telah dilaksanakan setelah mengikuti beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 2 sampai 17 November di Kota Palopo dan Toraja Utara.
“Antusias para peserta mengikuti kegiatan ini begitu besar dan banyaknya prestasi yang didapatkan kota Palopo saat melaksanakan berbagi lomba di Toraja Utara dan hal tersebut tidak lepas dari dukungan dari berbagai pihak,” katanya.
Sementara itu sambutan seragam dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Palopo, Taufiq S.Kep.,Ners.,M.kes mewakili Walikota Palopo, HM Judas Amir yang pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 55 sebagaimana diamanatkan oleh Presiden dalam pelantikan Kabinet Indonesia Maju 2020-2024 bahwa perhatian pemerintah dalam kurun waktu lima tahun mendatang diprioritaskan pada pembangunan Sumber Daya Manusia.
“Menegaskan arahan Presiden Republik Indonesia bahwa ada dua isu keresahan utama yang harus diselesaikan terkait pembangunan SDM yang berkualitas”.
Adapun yang dimaksud yaitu stunting dan Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN. Sementara ada dua isu kesehatan lainnya yang harus diatasi yaitu tingginya harga obat dan alat kesehatan serta masih rendahnya penggunaan alat kesehatan buatan dalam negeri. Hal-hal tersebut akan menjadi fokus perhatian kita bersama untuk dapat segera diupayakan solusinya, tegas Menkes yang dibacakan Kadiskes.
Dalam perspektif saat ini, pembangunan kesehatan menekankan dua penguatan yaitu optimalisasi inovasi layanan kesehatan dan harmonisasi kepentingan pemangku kebijakan. Optimalisasi inovasi layanan kesehatan di maksudkan untuk mengefisienkan tindakan-tindakan yang mahal dengan mengoptimalkan inovasi layanan kesehatan dan penyediaan obat dan alat kesehatan produk lokal dalam negeri tanpa mengurangi kualitas dan mutu.
Jalan santai dan parade defile pada kesempatan itu dilepas secara langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan yang diikuti oleh seluruh Puskesmas se Kota Palopo, instansi rumah sakit se kota Palopo. (Iys/HMS)