LUTIM – Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur mendukung sepenuhnya upaya BPS (Badan Sensus Penduduk) dalam mewujudkan Indonesia Satu Data. Dukungan itu diberikan agar kedepan tidak ada lagi perbedaan data kependudukan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, usai menandatangani Piagam Dukungan Sensus Penduduk (SP2020) bersama sejumlah pimpinan daerah se-Sulawesi Selatan, di gedung Rektorat Universitas Hasanuddin, Makassar, Rabu (23/05/2019).
“Saya berharap tidak cuma menandatangani, tetapi juga komitmen untuk menjalankannya,” kata Irwan.
Penandatanganan tersebut disaksikan Deputi Bidang Statistik Sosial BPSRI, Dr. Margo Yuono, Gubernur Sulsel, Prof. Dr. Nurdin Abdullah, dan Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu.
Nurdin Abdullah beranggapan jika sensus kali ini penting dan bersejarah. “Ini adalah sensus ke-7 setelah kemerdekaan negara kita dan sangat penting karena akan menjadi pondasi data kependudukan kita,” ungkap Nurdin dalam sambutannya.
Menurutnya, alasan kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampus Unhas karena dibutuhkan dukungan akademisi dan sumber daya yang memadai dalam memperoleh data yang akurat.
Sebelumnya, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BPS RI dan Unhas dalam rangka pelaksanaan Sensus Penduduk 2020. (ikp/kominfo)