459 Santri TPA/TPQ Diwisuda, Ini Pesan Sekda Palopo

71
Sekretaris Daerah Kota Palopo, Firmanza DP.
ADVERTISEMENT

PALOPO — Sekretaris Daerah Kota Palopo, H Firmanza DP mewakili Walikota Palopo menghadiri wisuda santri TPA/TPQ binaan kelompok kerja penyuluh Agama Islam Angkatan IX tahun 2023. Kegiatan itu berlangsung di Gedung olahraga Futsal Sinar Setuju, Ahad (05/02/2023).

Ketua Panitia, Fitri mengatakan Wisudawan Wisudawati Santri TK TPA berjumlah 459 orang dari 70 TPA se-Kota Palopo. Dia juga berterima kasih kepada ustadz dan ustadzah yang tetap memberikan penyuluh agama di masing-masing Kecamatannya.

ADVERTISEMENT

“Semoga kedepan, kegiatan ini lebih ditingkatkan lagi,” kata Fitri.

Sekretaris Daerah Kota Palopo mengatakan wisuda ini merupakan momentum pengukuhan secara resmi atas capaian akhir dari proses pembelajaran TPA/TPQ yang diikuti para siswa atau santri.

ADVERTISEMENT

“Sampai pada tahap panjang ini, tentu banyak pengorbanan moril atau materil yang telah diberikan baik itu dari orang tua, terutama penyelenggara pembimbing TPA/TPQ,” ujar Firmanza.

“Bahkan anak-anakku segenap santri sebagai peserta didik semoga dengan Ridho Allah SWT Kesemuanya terbalas pahala berlipat ganda di sisinya,” lanjutnya.

Dia juga menjelaskan hal penting dan diingat adalah Wisuda Pada level dan dimanapun bukanlah akhir dari proses belajar.

“Maka alangkah lebih baik bagi segenap santri, jika setelah pelaksanaan wisuda hari ini dari bekal pengetahuan serta akhlak dalam baca dan tulis Qur’an yang telah dimiliki wisudawan sekecil apapun yang diamalakan dan dikembangkan menjadi memahami kandungan isi Al- qur’an,” jelasnya.

“Atas nama pemerintah Kota Palopo Kami menyampaikan apresiasi dan Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kementerian Agama Kota Palopo terutama Kelompok Kerja penyuluh agama yang telah bersusah payah untuk Mendidik anak-anak Kita yang di Kota Palopo, sambungnya.

“Menjadi generasi yang cinta terhadap Al-Quran dan ini tentunya harapan pemerintah Kota Palopo bahwa ke depan ini Makna daripada Al Qur’an itu bisa di pahami oleh masyarakat Kota Palopo dan tentunya generasi – generasi muda sekarang ini adalah generasi yang nantinya bisa mengajarkan orang tuanya untuk bisa memahami Qur’an. Dan Kepada Kementerian Agama bisa kita bersinergi dengan orang tua murid, mari kita bersama-sama untuk mewujudkan generasi Qur’ani di Kota Palopo,” pungkasnya. (rls)

ADVERTISEMENT