PALOPO–Juru Bicara resmi Pemkot Palopo terkait Penanganan Covid-19, dr Ishak Iskandar, telah merilis jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) dan PDP atau Pasien dalam Pengawasan yang ada di kota idaman ini.
Saat dikonfirmasi langsung Sabtu siang (21/3), Ishak menyebut khusus kota Palopo ada 15 ODP, dan 1 PDP berjenis kelamin laki-laki, usia 50 tahun.
“Jadi betul informasi yang ada di website Pemprov Sulsel, data yang disajikan valid, kita di Palopo baru 1 pasien yang istilahnya PDP Pasien dalam Pengawasan, tapi secara medik kita sudah lakukan tindakan khusus yakni mengisolasi pasien tersebut,” terang dokter Ishak.
Jubir Penanganan virus Corona Pemkot Palopo itu juga menambahkan, pasien Mister X, sekarang tengah dirawat intensif di Ruang Isolasi RSUD Sawerigading Palopo.
Sedangkan terkait 15 ODP, ia menyebut jika semua yang ODP masih dalam keadaan sehat tetapi kondisi kesehatannya terus dipantau Day by Day oleh Tim Gugus Tugas yang sudah dibentuk Pemkot Palopo beberapa hari lalu.
“Iya, mereka yang ODP adalah yang kemarin kita sudah ambil datanya dan cek kondisi kesehatannya secara langsung di TKP,” jelasnya tanpa merinci alamat persis 15 ODP tersebut, sesuai Protokol penanganan.
Namun kuat dugaan, 15 ODP di Palopo ini adalah peserta Ijtima Dunia yang batal digelar di Kabupaten Gowa, Sulsel, empat hari lalu, dimana ribuan peserta dari penjuru dunia datang ke acara tersebut.
Sementara itu, Orang dalam Pemantauan (ODP) di Sulawesi Selatan hingga Jum’at malam, pukul 20.53 Wita jumlahnya telah mencapai 50 orang. ODP sendiri adalah orang dengan gejala demam (>38°C) atau ada riwayat demam atau ISPA TANPA Pneumonia dan memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala.
50 orang yang terdata sebagai ODP di Dinas Kesehatan Pemprov Sulawesi Selatan ini tersebar diberbagai kabupaten/kota yang ada di wilayah Sulawesi Selatan.
Dilansir dari laman website Pemprov Sulsel, ODP Covid-19 di Sulsel terbanyak berasal dari Kota Palopo.
Tercatat ada 13 orang di Palopo yang masuk daftar ODP Sulsel. Sementara Luwu Timur ada 1 orang, Luwu Utara 1 orang, Toraja Utara 1 orang, Tana Toraja 1 orang, Enrekang 6 orang, Pinrang 3 orang, Pare-pare 2 orang, Soppeng 1 orang, Pangkep 5 orang, Sinjai 1 orang, Maros 4 orang, Gowa 3 orang, Jeneponto 2 orang, Bulukumba 1 orang, Selayar 1 orang dan Makassar 4
orang.
Sementara Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 21 orang tersebar di daerah Pinrang 1 orang, Sidrap 1 orang, Pare-pare 2 orang, Pangkep 1 orang, Maros 1 orang, Gowa 2 orang, Takalar, Bantaeng serta Sinjai masing-masing 1 orang dan Makassar 10 orang dan Palopo 1 orang. (iys)
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes: 021-5210411 atau kontak ke nomor 0812-1212-3119.