Ekonomi Kreatif di Tengah Pandemi, Spot Wisata Baru Diapresiasi Disparekraf Palopo, tapi Tetap Wajib Patuhi Protokol Kesehatan

942
Suasana pengunjung di Taman Bunga Meteor Garden Mungkajang Palopo, yang konon bisa meraup untung Rp500.000 per hari jika cuaca cerah, Jumat 12 Juni 2020.
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM — Upaya dan inisiatif warga kota Palopo yang membuat jenis usaha kreatif di tengah pandemi Covid-19 mendapat apresiasi dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kota Palopo.

Kekinian, dengan adanya Taman Meteor Garden, yang terletak di Jalan Pongsimpin Kecamatan Mungkajang Palopo hampir sepekan lalu dan sempat viral di Sosial Media, membuat Disparekraf Palopo ikut penasaran dan mengaku baru akan mempelajari serta melihat dari dekat konsep taman aneka kembang Celosia itu seperti apa.

ADVERTISEMENT

Ilham Hamid, Kadis Parekraf kota Palopo kepada Koran Seruya saat dihubungi Minggu, 14 Juni 2020, mengatakan, “Saya baru tahu, padahal saya biasa ji lewat disitu, tapi saya juga baru baca, makanya kami penasaran dan akan mengirim tim ke sana untuk mempelajari dulu.”

Lebih jauh, Disparekraf, lanjut dia, masih belum resmi membuka semua  destinasi wisata, terkait Pandemi Covid-19. Tetapi jika ada masyarakat yang punya tempat wisata dan ingin buka, pihaknya hanya bisa menyarankan agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan dan rancangan Perwal yang sementara disusun Pemkot Palopo.

ADVERTISEMENT

“Kita masih sementara menyusun Protokol Kesehatan terkait Pandemi Covid-19, jadi apapun itu, tempat-tempat wisata termasuk wisata kuliner, harus menyiapkan cuci tangan dan handsanitizer, pengunjung wajib memakai masker dan wajib jaga jarak,” Kadis Disparekraf kota Palopo itu mengurai.

“Pokoknya, kita apresiasi, tapi kan yang namanya taman bunga itu musiman, mungkin ada waktu-waktu ia berbunga, tetapi tidak tahu ya, siapa tahu konsepnya taman tersebut berbunga terus tanpa kenal musim, nanti besok baru kami mau kirim Tim meninjau destinasi tersebut,” pungkas Ilham yang juga menyebut angka penerimaan dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif juga terdampak dan mengalami penurunan omzet yang sangat besar selama Pandemi yang mempengaruhi PAD. (iys)

ADVERTISEMENT