Cukup DP Rp1 Juta Sudah Bisa Miliki Rumah di Perumahan Arolipu Recidence Wotu

1921
Abdullah Amin, direktur PT Arif Abdullah Perdana, bersama Walikota Palopo, HM Judas Amir
ADVERTISEMENT

Investasi properti merupakan peluang bisnis yang menarik sekaligus menjanjikan. Investasi ini bahkan terus menggeliat. Prospeknya juga terus bertumbuh, termasuk memasuki tahun 2022.

Abdullah Amin, direktur PT Arif Abdullah Perdana, salah satu pengembang di Tana Luwu, yang masih meyakini investasi properti tetap menjadi unggulan pada 2022 ini, meski masih dalam masa pandemi covid-19.

ADVERTISEMENT

Dia menyatakan sektor properti diproyeksikan akan mengalami peningkatan tahun ini, dan rumah subsidi tetap mendapatkan respons positif dari masyarakat, terutama bagi warga yang belum memiliki rumah.

Apalagi, kata Abdullah Amin, bahwa dukungan pemerintah dalam memperpanjang insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) juga mendukung pertumbuhan sektor properti hingga Juni 2022. “Jadi, investasi properti masih sangat cerah tahun 2022 ini,” katanya.

ADVERTISEMENT

Karena itu, PT Arif Abdullah Perdana sebagai salah satu perusahaan pengembang ternama di Tana Luwu, melebar sayap usahanya ke Kabupaten Luwu Timur. Pengembang ini sukses membangun beberapa perumahan bersubsidi dan nonsubsidi di Palopo ini, salah satunya Perumahan Graha Permata Mungkajang, mengepakkan sayap usahanya ke Luwu Timur.

PT Arif Abdullah Perdana membangun perumahan tahap dua tahun 2022 ini, dengan nama Arolipu Recidence. Perumahan ini lokasinya sangat strategis berada di
Jalan Trans Sulawesi, Depan RSUD Lagaligo Lutim, Wotu.

Direktur PT Arif Abdullah Perdana, Abdullah Amin yang akrab disapa Bang Dul, mengungkapkan alasannya memili lokasi di Wotu. Menurutnya, lokasi perumahan daerah tersebut sangat strategis.

“Lokasi Perumahan disini sangat strategis, banyak akses dekat sini yang pastinya dibutuhkan oleh user nantinya seperti Sekolah, pasar, Rumah Sakit, Bank dan mini market,” ujar Bang Dul, yang juga Ketua REI Luwu Raya .

Untuk diketahui perumahan ini telah dibangun dalam dua tahap, dengan type 36. Pada tahap pertama telah terbangun sebanyak 100 unit dan telah dihuni 60 user. “Untuk tahap kedua, pembangunan jauh lebih besar yakni 500 unit,” kata Bang Dul.

Nah, untuk mendapatkan perumahan ini, tidaklah mudah. Down Payment- atau DP sangat terjangkau, yakni hanya Rp1 juta. “DP ringan ini, agar bisa terjangkau calon user. Cukup DP Rp1 juta,” katanya. (jun)

ADVERTISEMENT