DUKA menyelimuti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara Kabupaten Luwu Utara. Salah seorang pejabatnya, Kasubag Kepegawaian BPBD bernama Syahrul, meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas. Tak hanya Syahrul, tabrakan maut ini juga menewaskan seorang warga bernama Aldi.
Diketahui, Syahrul adalah ASN Lutra yang berasal dari Kota Palopo. Orangtua Syahrul tinggal di Jalan We Cudai, Kelurahan Dangerakko, Kecamatan Wara, Kota Palopo. Beberapa saat setelah tabrakan terjadi, keluarga Syahrul di Marobo, menelpon ke Palopo mengabarkan berita duka meninggalnya pria berusia 56 tahun itu, akibat tabrakan.
Informasi dihimpun KORAN SERUYA, Tabrakan menewaskan Syahrul dan Aldi ini, terjadi di jalan Lingkungan Nusa, Kelurahan Marobo, Kecamatan Sabbang, , Selasa (17/5/2022) malam, sekitar pukul 19:0) Wita. Syahrul mengendarai sepeda motor Kawasaki KLX, Warna Hijau, B 3185 PJO. Sedangkan Aldi, warga Dusun Rantepaccu, Desa Baebunta, berboncengan dengan temannya bernama Tommy, mengendarai sepeda motor Yamaha Vega warna hitam.
Saat itu, Syahrul mengendarai sepeda motornya dari arah timur menuju barat, atau dari arah Masamba menuju Sabbang. Sebaliknya, Aldi arah arah berlawanan menuju ke Masamba. Nah, sebelum terjadi tabrakan, menurut Kasatlantas Polres Lutra, AKP Bakri, sepeda motor Syahrul menyalip sebuah mobil didepannya.
Namun saat yang bersamaan melaju dari arah berlawanan arah, sepeda motor yang dikendarai Aldi muncul sehingga tabrakan tak terhindarkan. “Dalam tabrakan ini, dua pengendara sepeda motor meninggal dunia. Sedangkan, satu korban yang dibonceng bernama Tommy mengalami luka-luka,” kata AKP Bakri.
Menurut AKP Bakri, Syahrul meninggal dunia akibat luka terbuka di hidung serta telinga, kepala bagian belakang robek, dan meninggal dunia di Puskesmas Marobo. Sedangkan Aldi
mengalami luka robek pada bagian leher telinga mengeluarkan darah, kepala robek, juga meninggal dunia di Puskesmas Marobo. “Korban luka atas nama Tommy menjalani perawatan medis di RS Andi Djemma Masamba,” jelas AKP Bakri.
Sementara itu, Kepala BPBD Luwu Utara, Muslim Muchtar, membenarkan peristiwa yang menimpa bawahannya. “Iya, kami sangat berbelasungkawa atas musibah yang dialami staf (Syahrul),” kata Muslim Muchtar. (anto)