PALOPO — Kapolres Palopo, AKBP Taswin dimutasi sesuai surat telegram Kapolri tanggal 14 Oktober 2018. Dia dimutasi sebagai Wadirpolair, Polda Papua Barat.
Taswin menjabat sebagai Kapolres Palopo pada 7 Mei 2017 tahun lalu. Saat itu ia menggantikan AKBP Dudung Adijono yang dimutasi ke Kabagbinlatops Roops Polda Sulsel.
Menerima kabar mutasi itu, Taswin yang sebelumnya juga menjabat Kasi Tindak Subdit Gakkum Dit Pol Air Baharkam Mabes Polri mulai kemas-kemas barang milik pribadinya.
BACA JUGA :Kapolres Palopo Dimutasi ke Polda Papua Barat, Ini Penggantinya…
Pantauan Koranseruya.com di ruang kerjanya Selasa (16/10/18) pagi, Taswin terlihat memilah sejumlah barang penting miliknya yang ada di ruangan. Seperti alquran dan berkas lainnya. Alquran yang selama ini mendampinginya ia bawa.
“Alquran ini memang selalu saya bawa, saya selalu membacanya di waktu senggang,” kata Taswin sambil mengemas sejumlah barangnya.
Bagi Taswin, mutasi adalah hal lumrah. “Sebagai anggota polri, harus selalu siap ditempatkan di mana saja,” singkatnya.
BACA JUGA :Kapolres Palopo Dimutasi, ‘Taswin Kota Palopo’ Minta Ditunda
Sebenarnya, AKBP Taswin sudah pernah dimutasi beberapa waktu lalu. Hanya saja, mutasi tersebut tiba-tiba dibatalkan karena berbagai desakan dari warga Palopo yang masih menginginkan perwira dua melati di pundak itu untuk tetap bertugas di Palopo. Pasalnya selama menjabat, Taswin dinilai mampu meningkatkan kenyamanan warga, salah satunya berani menutup THM di kawasan Labombo Palopo. (liq)
(BACA JUGA): Kajari Palopo Bakal Dilaporkan ke Kejagung, Ini Masalahnya…