PALOPO — Wali Kota Palopo, HM Judas Amir menyerahkan bantuan pemerintah kepada tenaga kerja mandiri (TKM) dibeberapa Kelurahan, di Auditorium Saokotae, Kompleks Rujab Wali Kota Palopo Selasa (4/12/18).
Pada penyerahan bantuan tersebut peralatan untuk wirausaha baru Judas Amir sempat berang karena barang yang akan di bagikan jumlahnya tidak sesuai dengan kelompok masyarakat yang datang sehingga ada sebahagian masyarakat yang tidak menerima bantuan.
Perihal tersebut dipertanyakan Judas Amir kepada Kadisnaker, Kodrat Rippi, dan meminta untuk memperbaiki kinerjanya, serta mengupayakan agar kelompok yang belum mendapatkan bantuan agar segera difasilitasi.
” Segera lengkapi kekurangan bantuan tersebut, saya tidak mau ada masyarakat yang dirugikan, apalagi memang bantuan tersebut diperuntukkan untuk mereka,” tegas Judas.
Pada kesempatan itu juga, Walikota berharap agar bantuan uang diterima dapat gunakan dengan sebaik-baiknya. Jangan disalahgunakan, karena bantuan tersebut adalah upaya pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat.
“Setelah diberikan bantuan peralatan kami berharap penerima manfaat agar dapat mengembangkan usahanya untuk memberdayakan keluarga serta masyarakat di sekitarnya. Jangan sampai ada penerima yang fiktif,” warning Judas
Sementara itu Kadisnaker Palopo, Kodrat Rippi, dalam laporannya menyampaikan bantuan yang disalurkan kali ini untuk berbagai jenis usaha, diantaranya seperti tata boga (beragam jenis kue kue), salon, jahit menjahit, pertukangan, serta lusaha ainnya
Terkait adanya kekurangan bantuan yang dibawa ke lokasi acara itu karena memang ada tiga orang calon penerima bantuan yang barangnya belum tiba. Karena ada tiga masyarakat minta barang yang harganya di atas standar yang ditentukan.
” Karena barangnya di atas dari alokasi anggaran. Seperti peralatan sablon khusus, sehingga anggaran yang ada pada kami tidak mencukupi, namun akan kami upayakan agar peralatan yang dimaksud dapat dipenuhi,” jelasnya.
Kodrat memaparkan, jumlah penerima bantuan saat ini ada 60 wirausaha baru. Yang berasal dari tiga wilayah yakni dari Kelurahan Mancani, Sabammparu, dan Ponjalae.
“Dari masing masing kelurahan sesuai daftar terdata 20 orang penerima bantuan sehingga total penerima manfaat ada 60 orang,” tandasnya. (rls)