PALOPO — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palopo menggelar Musrenbang anak kota Palopo menuju kota inklusif dan ramah anak yang berlangsung di lapangan tennis Indoor Saokotae, Rabu (27/3/2019).
Dalam laporannya Kepala Bappeda Firmanza mengatakan tujuan kegiatan tersebut guna memecahkan permasalahan yang terjadi pada anak khususnya di kota Palopo.
“Pada musrembang anak ini, membahas dan menetapkan prioritas kegiatan pembangunan bagi anak-anak kota Palopo yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan di organisasi perangkat daerah,” ungkap Firmanza DP.
Lanjutnya, musrebang ini juga, akan mengoptimalkan partisipasi anak dalam pembangunan di kota Palopo, termausk merumuskan usulan dari anak yang akan disampaikan dalam pelaksanaan Musrenbang tingkat kota Palopo.
“Peserta musrenbang anak pada hari ini berjumlah 75 orang yang terdiri dari berbagai unsur mewakili anak-anak kota Palopo yang terdiri dari anggota forum anak kota Palopo, komunitas anak pinggiran, anak dengan kebutuhan khusus, serta perwakilan sekolah,” jelas Firmanza DP
Ditambahkan Firmanza DP, nantinya Peserta akan didampingi 10 fasilitator berasal dari bappeda dan dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kota palopo.
“Dari pelaksanaan musrenbang anak ini, akan dihasilkan berita acara musrenbang anak berisi daftar usulan program/kegiatan yang merespon kebutuhan dan karapan anak-anak di kota Palopo.
Sambutan Walikota Palopo sekaligus membuka acara secara resmi diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Palopo, H. Jamaluddin menyampaikan anak-anak adalah bagian penting di kota palopo, apalagi 40% warga Palopo adalah penduduk yang berusia anak-anak.
” Untuk itu kelompok besar penduduk ini harus mendapatkan perhatian kita semua selaku pemerintah kota palopo perlu melibatkan ananda sekalian dalam menata kota ini, memenuhi kebutuhan, menjamin tumbuh kembang semu anak, di kota Palopo,” harap Sekda.
Dikesempatan tersebut Sekda menyampaikan tiga poin penting penting diantaranya kepada seluruh Perangkat Daerah Kota Palopo dan terkhusus kepada Kepala Bappeda dihimbau agar rekomendasi Musrenbang anak nantinya agar diakomodir dalam program dan kegiatan petangkat daerah (PD) masing-masing,
“Kepada kedua orang tua di rumah saya himbau agar terus membina anak-anak dengan penuh kasih sayang, dan saya berpesan agar jangan berhenti bermimpi, terus belajar, dan terus sekolah dengan semangat dan pantang menyerah,” tandasnya.
Pada Musrembang Anak tersebut tampak hadir Kadis Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak Suriani Suli serta para peserta musrenbang dari berbagai forum anak di kota Palopo. (hms)
