PALOPO — Walikota Palopo, HM Judas Amir membuka secara resmi rapat teknis Pengembangan Klaster Local Ekonomic Development (LED) Rumput Laut Gracillaria, Senin (25/4/2019) di lantai III kantor walikota.
Dalam kesempatannya, walikota dua periode itu menyampaikan melalui pengembangan rumput laut di Palopo, akan bisa mensejahterakan masyarakat.
“Ini adalah salah satu upaya dalam mensejahterakan masyarakat. Semoga ertemuan kita degan BI ini bisa terwujudnya kerjasama yang baik,” kata walikota.
Sementara itu, Jonshon Pasaribu Selaku Deputi Direktur BI mengatakan, pertemuan teknis ini diselanggarakan untuk menindaklanjuti hasil pertemuan di Makassar pada tanggal 29 Maret 2019 lalu yang membahas tentang perkembangan klaster rumput laut Gracillaria di kota Palopo dan merumuskan usulan tindak lanjut program pengembangan tahun 2019.
“Kesimpulan dan tindak lanjut pertemuan tersebut adalah penggembangan rumput laut tahun 2019 akan berfokus pada pengembangan hilirisasi yang menghasilkan produk biostimulan berbahan dasar rumput laut gracillaria,” sebutnya.
Adapun usulan kegiatan yang akan ditindaklanjuti Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Sulsel, akan mengecek keberadaan dokumen SOP pengelohan kebun bibit rumput laut gracillaria dan akan memberikan dokumen dimaksud kepada Dinas Perikanan Kota Palopo.
Selanjutnya Dinas Perikanan Kota Palopo dapat memanfaatkan SOP tersebut sebagai acuan untuk perkebunan bibit dan kantor perwakilan Bank Indonesia provinsi Sulsel akan mengkaji lebih lanjut usulan terbaik.
Hadir juga dalam pertemuan itu, Kepala Dinas Perikanan Kota Palopo Ilham Hamid, BRPBAD Maros Bidang Peneliti, Makmur, Ketua PU1PU2RL Unhas, Hasni dan sejumlah pejabat pemkot lainnya. (asm)