PALOPO — Jika tidak ada aral melintang, Kamis (2/4/2019) pagi besok, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Palopo akan meresmikan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Palopo.
Peresmian akan dilakukan oleh Wakil gubernur (Wagub) Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Kepala DPMPTSP, Farid Kasim Judas membenarkan hal itu. “Insya Allah akan diresmikan wagub besok. Beliau sudah menyatakan kesiapan hadir,” kata FKJ, sapaan akrabnya.
Selain wagub, tamu penting lainnya yang dijadwalkan hadir ialah perwakilan KemenpanRB. “Walapun baru diresmikan secara simbolis, namun MPP ini sudah aktif melayani masyarakat sejak bulan Februari lalu,” sebut FKJ.
MPP Palopo merupakan yang pertama kali di Sulsel bahkan di Indonesia Timur. Letaknya di samping kantor walikota yang menghimpun sejumlah instansi untuk membuka layanan kepada publik. Seperti BPJS Ketenagakerjaan, PT Pos, Kantor Imigrasi, Polres Palopo, BPOM, Dukcapil, PAM Tirta Mangkaluku, PLN, Kementerian Agama Palopo, KPP Paratama, UPTD Samsat, Disnaker, Bapenda dan lainnya.
FKJ sapaan akrab Farid Kasim Judas menjelaskan, MPP adalah tempat berlangsungnya kegiatan atau aktifitas penyelenggaraan pelayanan publik atas barang, jasa atau pelayanan administrasi yang merupakan perluasan fungsi pelayanan terpadu baik pusat maupun daerah serta pelayanan BUMN, BUMD atau swasta dalam rangka menyediakan pelayanan yang cepat, mudah terjangkau, aman dan nyaman.
Pembentukan layanan MPP kata dia merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2017.
“Sebagai bentuk peningkatan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan dalam upaya menyelenggarakan pelayanan publik yang cepat, mudah, terjangkau, aman, dan nyaman dengan pengintegrasian pelayanan publik,” ujarnya.
Di MPP, lanjut FKJ, masyarakat tidak hanya dilayani di bidang pelayanan perizinan saja. Tetapi juga non perizinan.
“Pihak kementerian menekankan kepada seluruh instansi pelayanan terpadu di pemerintahan, wajib memberikan ruang atau memfasilitasi pelayanan berhubungan perizinan dan non-perizinan. Nantinya, tidak hanya menangani pelayanan perizinan saja, tetapi akan lebih menyeluruh,” sebut mantan Kadis Kebersihan Palopo itu.
Bahkan, KemenpanRB sendiri sudah mengunjungi MPP belum lama ini dalam rangka melakukan pemantauan dan evaluasi. Damayani Tyastianti, yang merupakan Asisten Deputi Koordinasi Pelaksana Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah III KemenpanRB, dalam kunjungan itu mengapresiasi pelayanan yang sudah berjalan di DPMPTSP Kota Palopo.
“Apalagi dengan bergabungnya 18 SKPD Teknis tentunya akan lebih memudahkan bagi masyarakat dalam kepengurusan berbagai hal,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, dirinya lebih menguatkan terkait kenyamanan dalam pelayanan dimana dari sisi konsep dan manajemen sudah bagus, tinggal layout dan informasi digital pelayanan yang perlu ada pembenahan, termasuk pengaturan antrian, sehingga kantor kelihatan lega, maksudnya dalam pelayanan kantor harus selalu terlihat longgar.
Ia menambahkan dengan hadirnya Mal Pelayanan Publik tersebut masyarakat dapat memperoleh layanan one stop service untuk semua perizinan.
Ini juga dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance), inilah kenapa kualitas pelayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat di semua sektor pelayanan publik harus senantiasa ditingkatkan.
“Dengan pola MPP tersebut tentunya akan terselenggaranya pelayanan publik yang prima sebagai bentuk pemenuhan terhadap kebutuhan masyarakat terkait perizinan,” tandasnya.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah juga sudah berkunjung dan mengapresiasi layanan tersebut. “Layanan seperti ini patut dicontoh oleh kepada daerah lainnya di Sulsel,” sebut Nurdin Abdullah. (asm/adn)