PALOPO–Untuk lebih mengoptimalkan Program Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang merupakan program yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, Tim Supervisi melakukan kunjungan kerja ke kampung Keluarga Berencana (KB) yang berada dalam wilayah Kota Palopo, Selasa 17 Maret 2020.
Dari sembilan titik kelurahan yang tersebar di 9 kecamatan, tiga diantaranya dikunjungi langsung oleh tim supervisi, yakni kelurahan Dangerakko, Kelurahan Takkalala dan Kelurahan Pontap.
Hal ini terlihat saat Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kota Palopo Farid Kasim Judas (FKJ) turun langsung untuk melihat sejauhmana Program KKBPK sudah terintegrasi didampingi Plt. Dinas Pendidikan Kota Palopo Asnita Darwis dan penanggungjawab perangkat daerah yang terintegrasi.
Menurut FKJ, sejalan dengan tujuan dibentuknya Kampung KB yakni untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program KKBPK serta pembangunan sektor terkait lainnya.
FKJ berharap dapat mewujudkan keluarga kecil berkualitas, dan melalui kunjungan tersebut, wilayah wilayah yang sudah ditetapkan dapat memenuhi standar Kampung KB.
“Melalui kunjungan ini, minimal kita bisa memantau langsung hal apa yang belum tersentuh, terlaksana maupun yang belum terpenuhi pada aspek program integrasi,” ungkap tokoh muda yang dikenal peduli terhadap kegiatan kepemudaan dan olahraga di kalangan generasi muda ini.
Lanjutnya, untuk pelaksanaan program itu sendiri wajib sifatnya dimana seluruh komponen pemkot ikut terlibat untuk melaksanakan program. Dan untuk memaksimalkan program, di setiap wilayah kampung KB sudah tersedia penyuluh atau UPT yang tugasnya memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana membangun keluarga yang terencana.
“Untuk harapan dan target di 2020 di semua kampung KB ke depannya dapat memenuhi standar, ada output di masyarakat artinya lingkungannya sehat, pola pikir masyarakat sudah baik dan masyarakatnya juga dapat membangun usaha ekonomi produktif,” jelas FKJ.
Kunjungan tim supervisi juga melibatkan perangkat daerah yang sejak awal berkolaborasi untuk menunjang optimalnya program kampung KB yang ada di masing masing kelurahan yang diharapkan dapat melaksanakan pembangunan sektor terkait secara sistemik dan sistematis.
“Jadi kebutuhan masyarakat yang ada di kampung KB tidak hanya berupa infrastruktur tapi juga penyuluhan dan program-program edukasi mulai dari edukasi pendidikan anak usia dini, sampai dengan perencanaan pembangunan keluarga,” tandasnya. (hms/iys)
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes: 021-5210411 atau kontak ke nomor 0812-1212-3119.
Untuk kota Palopo Hub. DINKES PSC 119 JA: 0471-21531 atau HOTLINE: 085 241 855 036
Untuk Luwu Utara: DINKES: 0813-4264-8399 dan Call Center PSC 119 di 085 226 046 119.