KORANSERUYA–Jumlah pasien positif virus Corona atau COVID-19 di Indonesia semakin bertambah banyak yakni 107 kasus sehingga total menjadi 686 kasus, per Selasa 24 Maret 2020 pukul 18:08 Wita.
Daerah sebaranpun kian meluas, kini sudah mengepung 25 provinsi. Artinya sisa 10 provinsi yang masih bebas dijamah si virus corona ini.
Pasien yang meninggal pun bertambah 7 sehingga menjadi 55 orang menurut data yang dilansir di website https://infeksiemerging.kemkes.go.id/.
“Ini adalah angka akumulasi sejak awal kami melakukan pemeriksaan“ kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto melalui siaran langsung di Jakarta, Selasa (24/3), tulis Tirto.id.
Namun Yurianto mengatakan tidak ada penambahan pasien positiv COVID-19 yang sembuh.
Jumlah pasien yang sembuh saat ini tetap 30 orang.
“Tetapi ada beberapa yang sudah sekali diperiksa spesimennya negatif, kami akan tunggu besok. Kalau pemeriksaan yang kedua negatif berarti sembuh,” kata dia.
Jumlah kasus positif Corona tersebut meningkat dari sehari sebelumnya, Senin (23/3/2020) pukul 15.30 WIB, dengan total 579 pasien, kemarin. Sementara pasien yang meninggal sebanyak 48 orang dan pasien yang sembuh 30 orang.
Berdasarkan data pada hari yang sama, kasus positif virus Corona tersebar di 25 provinsi Indonesia.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Positif Virus Corona
“Pada hari ini, Selasa, 24 Maret 2020 atas seizin dari yang bersangkutan, kami informasikan bahwa Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Bapak Zulkifri telah dinyatakan positif COVID-19,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan resminya, Selasa (24/3) sore tadi.
Meski terjangkit, Adita memastikan saat ini kondisi Zulkifri dalam kondisi baik dan sedang di karantina.
“Sejak dilakukannya tes dan berstatus ODP, beliau melakukan isolasi diri di rumah, menggunakan masker dan mencegah kontak dengan yang lainnya,” tambahnya.
Adita juga mengkonfirmasi bahwa istri dari Zulkifri negatif virus corona. Keduanya melakukan tes pada 18 Maret 2020.
“Beliau telah melakukan tes swab bersama dengan istri pada tanggal 18 Maret 2020 dan istri beliau dinyatakan negatif COVID-19,” tutur Adita.
(iys)
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes: 021-5210411 atau kontak ke nomor 0812-1212-3119.
Untuk kota Palopo Hub. DINKES PSC 119 JA: 0471-21531 atau HOTLINE: 085 241 855 036
Untuk Luwu Utara: DINKES: 0813-4264-8399 dan Call Center PSC 119 di 085 226 046 119
Website Resmi Pemerintah terkait Covid-19
