KORANSERUYA–Satu lagi pasien corona yang meninggal dunia dan dimakamkan di pemakaman Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan Macanda, Kabupaten Gowa, Jumat, 10 April 2020, kemarin.
Mengutip Vivanews, hingga Jumat sore itu, berdasarkan catatan Polres Gowa, selaku bagian dari Tim Terpadu Gugus Tugas Penanganan Covid-19, tercatat sudah 32 jenazah telah dikebumikan di pemakaman itu.
“Kami berharap angka ini tidak bertambah lagi,” kata Kapolres Gowa, AKBP Boy Samola, saat turut serta melakukan pengamanan dalam proses penguburan jenazah, yang disampaikan melalui rekaman video singkat.
Ia memohon dan mengimbau kepada masyarakat untuk dapat bekerja sama, sehingga bisa menekan angka kematian akibat dari ganasnya coronavirus disease.
Boy meminta agar masyarakat mematuhi arahan dan imbauan pemerintah dengan tidak meninggalkan rumah. Apabila meninggalkan rumah tetap gunakan masker, menjaga jarak, tidak melakukan kontak fisik, tidak bersalaman, tidak berkumpul, berkerumun, ngopi bareng dan sebagainya.
“Yang paling utama, mari kita jaga kesehatan dan sebagai umat beragama, senantiasa berdoa, semoga wabah virus corona ini segera meninggalkan negeri kita yang tercinta ini. Terima kasih. Salam sehat untuk kita semua,” ujar Boy.
KasubBag Humas Polres Gowa, AKP M Tambunan, menambahkan imbauan itu melalui media sosial.
BACA: Tiga Hari Warga Luwu Diminta Tinggal di Rumah, Jangan Panik, Pasar dan Toko Sembako Tetap Buka
Dia menegaskan, angka kematian akibat Covid-19 akan terus meningkat jika masyarakat tidak menghiraukan imbauan pemerintah dengan di rumah saja.
“Saat ini, Anda semua adalah penyelamat diri sendiri, keluarga maupun orang lain. Percayalah kawan. Ini serius,” tegas Tambunan.
Diketahui, berdasarkan update data dari laman covid19.sulselprov.go.id saat ini tercatat jumlah kasus Covid-19 di Sulsel hingga Sabtu siang pukul 11.20 Wita sebanyak 2581 ODP, PDP sebanyak 346 kasus dan positif 168 kasus.
Dari jumlah tersebut, kasus yang meninggal dunia sebanyak 36 orang, yang jika dirincikan lagi berasal dari PDP 22 orang dan Positif 14 orang, yang resmi dibukukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulsel dilihat Koran Seruya di laman web tersebut. (*/iys)