Luar Biasa! Selama Tahun 2020, Jumlah Layanan Adminduk di Dukcapil Palopo Alami Peningkatan 2 Kali Lipat

293
Kabid PIAK dan Pemanfaatan Data di Dukcapil Palopo, Syamsuriadi Nur dan Akta Kematian
ADVERTISEMENT

PALOPO–Tahun 2020 telah tutup buku. Bagi Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Palopo, tahun 2021 adalah tantangan sekaligus lembaran baru dari hasil pencapaian tahun sebelumnya.

Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Palopo, yang juga Sekretaris Dukcapil, Dra Hj Besse Nur Aziah AZ melalui Kepala Bidang (Kabid) PIAK dan Pemanfaatan Data, Syamsuriadi Nur, kepada Koran Seruya, Rabu 6 Januari 2021 mengatakan, khusus untuk perekaman ada penurunan jumlah dibanding tahun 2019 lalu.

ADVERTISEMENT

Penurunan ini, sebut dia, akibat pengaruh masa pandemi Covid-19 yang membuat aktivitas perekaman yang harusnya door to door dan sistem jemput bola di kantor kelurahan terpaksa harus dihentikan.

“Namun, ternyata, dari sisi pencetakan kartu tanda penduduk, dengan sistem yang ada selama ini, jumlah pencetakan KTP Elektronik, justru semakin meningkat, masyarakat banyak yang datang langsung ke MPP atau Mal Pelayanan Publik, dan alhamdulillah jumlahnya bisa tercover meski ada kendala di sana sini, tetapi kita bersyukur karena masih bisa kami atasi,” Syamsuriadi mengungkap.

ADVERTISEMENT

Hal lain, sepanjang tahun 2019 ada 33.378 jumlah total layanan yang mencakup 10 item Adminduk di Dukcapil Palopo.

Sedangkan di 2020, ada 67.683 jumlah layanan. Ini artinya, jumlahnya semakin meningkat atau peningkatannya mencapai 202,78 persen atau naik 2 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Hal ini, kata Ancu, sapaan akrabnya, akibat perbaikan kinerja personel dan strategi efisiensi pelayanan yang semakin baik, meskipun dari sisi peralatan Dukcapil Palopo masih membutuhkan peralatan baru untuk mengcover kebutuhan pengurusan Adminduk di 2021 ini, katanya.

Selain itu, dengan adanya pergantian pimpinan di Perangkat Daerah itu, dimana Kadis Dukcapil sebelumnya, HM Suyuti Yusuf telah purna bakti, sehingga otomatis membuat layanan menjadi sedikit terkendala.

“Tanggal 4 sudah ada SK, sementara Plt dijabat oleh ibu Sekretaris (Dra Hj Besse Nur Aziah AZ), sementara berproses di Kemendagri, mudah-mudahan cepat beres karena banyak warga yang mau mengurus surat-suratnya, tapi masih harus menanti perubahan di Pusat,” pungkasnya.

Berikut data lengkap perbandingan pencapaian tahun 2019 dan 2020 di Dukcapil Palopo, yang diolah datanya oleh Koran Seruya.

(iys)    

 

ADVERTISEMENT