Sriwijaya Air Hilang Kontak, Terakhir Terpantau di Koordinat dalam Area Ini, Benarkah Meledak di Sekitar Kepulauan Seribu?

815
ADVERTISEMENT

JAKARTA–Jika tak ada aral melintang, pesawat Sriwijaya Air yang jarak tempuhnya hanya 1 jam 30 menit itu akan tiba di Bandar Udara Internasional Supadio, Pontianak Kalimantan Barat, pada pukul 16.15 WIB petang tadi.

Namun sayangnya, pesawat yang lepas landas pukul 14.36 WIB dengan rute Jakarta-Pontianak itu dikabarkan hilang kontak dan belum sampai juga di tujuan.

ADVERTISEMENT

Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak saat terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng dan kemudian menjadi viral di sosial media, baru bebebrapa saat yang lalu.

Pesawat yang hilang kontak ini adalah Sriwijaya Air SJY 182/SJ 182 dengan registrasi PKCLC.

ADVERTISEMENT

“Nomor penerbangannya SJY 182, nomor registrasinya PKCLC,” kata Manajer Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Haerul Anwar melansir Detikcom, Sabtu (9/1/2021).

Pesawat itu, kata Haerul hilang kontak di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Pesawat Sriwijaya Air SJ/SJY182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak. Penerbangan pesawat tersebut terakhir kali terekam di laut utara Pulau Jawa.

Jejak penerbangan pesawat Sriwijaya Air ini terpantau lewat situs FlightRadar24. Pesawat itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.36 WIB.

Saat ini, status penerbangan di situs FlightRadar34 tertulis ‘Unknown’. Tidak ada keterangan soal waktu mendarat.

Dari jalur yang ditampilkan, pesawat tersebut terbang ke arah barat, lalu ke utara. Terpantau, pesawat terakhir berada di atas Laut Jawa, tepatnya di sisi utara Pulau Jawa.

Haerul membenarkan pesawat Sriwijaya Air hilang kontak. Lokasi terakhir kontak di kawasan Kepulauan Seribu.

“Hilang kontak di sekitar Tanjung Pasir Pulau Lancang,” kata Haerul.

Misteri Sriwijaya Air, Bupati Kepulauan Seribu: Ada Pesawat Meledak di Pulau Laki 

Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan ada pesawat jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Junaedi menyebut menerima informasi itu sekitar pukul 14.30 WIB. Juanedi mengatakan pesawat tersebut jatuh dan meledak.

“Iya katanya ada (pesawat jatuh) tadi jam 14.30 WIB. Mungkin saat ini sedang ada pencarian. Infonya ada (pesawat) yang jatuh, meledak di Pulau Laki,” ujar Junaedi dikutip Koran Seruya dari Detikcom, Sabtu (9/1/2021).

Junaedi menjelaskan Pulau Laki berada di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Tidung. Menurutnya, Pulau Laki merupakan tempat tidak berpenghuni.

“Pulau itu perbatasan Pulau Tidung dan Pulau Lancang, tengah-tengah antara Tidung dan Lancang.

(iys)

ADVERTISEMENT