PALOPO – Kongres XX PMII tanggal 17-21 Maret 2021 telah melahirkan pimpinan baru, meski lewat dari jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya.
Perhelatan Kongres kali ini, terdapat 16 kandidar Ketua PB PMII dan 3 calon Ketua KOPRI, berlangsung di enam Zona Wilayah yakni di Kota Balikpapan, Samarinda, Batam, Bekasi, Lombok dan Kendari.
Setelah berlangsung sengit, Muhammad Abdullah Syukri terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar PMII masa khidmat 2021-2023 dengan perolehan 130 suara terpaut 18 suara dari rivalnya. Kamis, 25 Maret 2021.
Ketua Umum PMII Cabang Palopo, Muhammad Rafly Setiawan, menyampaikan hal-hal yang perlu secepatnya dibenahi dalam tubuh organisasi.
“Saya mewakili segenap pengurus diberbagai level struktural PMII Palopo agar Ketua terpilih membenahi segera mungkin dan menyudahi tradisi yang tidak baik yang selama ini mengendap di tubuh organisasi sehingga PMII tetap pada prinsip dan tujuannya”, katanya.
Disisi lain, Rafly percaya bahwa Ketua terpilih punya konsep kepemimpinan yang relevan untuk diterapkan sekarang ini, saat Muhammad Abdullah Syukri mempresentasekan visi dan misinya.
“Saya telah membaca dan mengetahui dari berbagai sumber, Gus Abe merupakan orang yang tepat memimpin PB PMII, dan tidak diragukan lagi kapabilitas keilmuannya yang komprehensif. Pastinya, selalu memerhatikan kemaslahatan bersama, dan semoga menjalankan organisasi sesuai dengan visi dan misinya”, sambungnya.
PMII Palopo berharap, PB PMII dapat menyelesaikan beragam dinamika internal yang terjadi pada masa Agus Herlambang.
“PMII Palopo mengharapkan PB PMII bersikap profesional dan fair untuk menangani serta menyelesaikan beragam dinamika yang terlanjur terjadi. Tentunya, PR ini hendaknya diselesaikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar PMII yang sekarang. Dan sudah sepatutnya kita saling merangkul satu sama lain untuk kemajuan organisasi kedepan. Selamat mengemban amanah Ketum Abe”, tutupnya. (Rls)
