PALOPO–Fenomena La Nina rupanya ikut menyerang Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo.
Bedanya, fenomena yang satu ini berupa serangan lewat sosial media oleh akun diduga abal-abal yang menulis sinyalemen jika Lapas Palopo menjadi tempat mesum.
Dipantau Koran Seruya di grup Facebook INFO KEJADIAN KOTA PALOPO DAN LUWU RAYA (INKAP) yang memiliki 62 ribu anggota, akun anonim, Mediaa Lapass memposting kalimat bernada merendahkan dan mencoreng nama baik Lapas yang terletak di Batu Mancani itu.
“Lapas palopo
Bukan tempat pembinaan, Tapi Tempat mesum. Banyak rumah tangga hancur akibat perzinahan dalam lapas palopo, antara tahanan wanita & tahanan laki2. Bahkan ada juga tahanan wanita & petugas lapas,” demikian bunyi postingan akun Mediaa Lapass yang ia unggah pada Rabu 18 November 2020 sekira pukul 12.59 Wita.
Sontak saja, postingan tersebut membuat warganet menjadi ribut, di grup INKAP tempat postingan itu beredar, banyak netizen yang tidak percaya dan menuduh akun anonim itu menyebarkan hoaks alias berita bohong.
Putra Kelana misalnya menulis: “ada bukti pak, hati2 memposting nnt dituntut balik”
Lalu ada Ilham Maulana yang menulis: “Astaghfirullah hati2 pak jangan asal ngomong lw ngga ada bukti”
Sementara Youtuber Syamsiar Syam juga ikut menimpali: “Hoax ini bisa dilaporkan.
Org suami istri saja disana tdk bisa sama . Garambang!!”
Namun, ada juga Netizen bernama Ari yang ikut memberi dukungan dan mencoba menerka-nerka jika pemilik akun adalah mantan Napi yang sudah bebas dan mengetahui betul kondisi dalam Lapas Palopo.
Arie: “Mantan penghuni lapas mungkin ini yang posting sampai bisa na tau” tulis netizen itu.
Sedangkan akun Anonim itu kembali menulis reply dengan kalimat: “Kejadian-nya di kantin dan perpustakaan dijadikan tempat mesum. Tahanan wanita dan laki-laki janjian ketemu di kantin dan perpustakaan,” tulis akun itu saat membalas pesan komentar yang banyak menuding dirinya sebagai penyebar hoaks dan asal tuduh tanpa ada bukti.