50 Napi Narkoba Lapas Palopo Ikuti Program Rehabilitasi Sosial

250
50 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II A Palopo mengikuti program rehabilitasi sosial. Kegiatan ini dibuka di Aula Lapas Kelas II A Palopo, Jumat (18/2/2022) pagi. (Dok. Lapas Palopo)
ADVERTISEMENT

PALOPO – 50 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) kasus narkotika Lapas Kelas II A Palopo mengikuti program rehabilitasi sosial. Kegiatan ini dibuka di Aula Lapas Kelas II A Palopo, Jumat (18/2/2022) pagi.

Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan TI Kemenkumham Wilayah Sulsel, Rahnianto membuka kegiatan itu. Kegiatan itu juga sekaligus dirangkaikan penandatangan MoU dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo.

ADVERTISEMENT

Program rehabilitasi ini bertujuan memberi penyadaran kepada WBP, agar ketika kembali ke masyarakat, dapat menjalani hidup dengan normal.

“Diharapkan para WBP, setelah bebas dan kembali kepada masyarakat, bisa menjalani hidup secara normal, menjadi insan pembangunan dan produktif,” kata Rahnianto.

ADVERTISEMENT

Rahnianto meminta kepada para konselor dan instruktur agar memberi peran yang maksimal dalam rehabilitasi WBP. Sebelumnya, Kepala BNN Palopo, AKBP Ustim Pangarian mengharapkan sinergi terus terjalin antara BNN dan Lapas.

Seperti yang sudah terjadi dua tahun terakhir ini. “Harapan kami kerjasama sinergi mou yang kita tandatangani hari ini, kita terus tingkatkan dan kembangkan,” kata Ustim dalam sambutannya.

Ustim berpesan kepada para warga binaan, setelah keluar dari Lapas, bisa membantu melakukan pencegahan dan pemberantasan narkotika. “Saya minta juga ikut membantu mencegah dan memberantas peredaran narkoba,” ucapnya.

Senada dengan itu, Kepala Lapas Kelas II A Palopo, Johny Hermawan Gultom mengatakan, rehabilitasi bertujuan membangun manusia mandiri.

“Sesuai surat edaran (SE) Jenderal Pemasyarakatan tentang rehabilitasi bagi warga binaan, tujuannya bagaimana membangun manusia mandiri, ketika nanti sudah selesai masa waktu di Lapas, mereka sudah siap pulih, terutama pemulihan diri dan mental,” kata Johny.

Dirinya ingin melihat WBP di kemudian hari, sukses di berbagai bidang masing-masing. Sementara, mewakili Wali Kota Palopo, Asisten 2 Setda Palopo, Ilham Hamid memberi apresiasi kepada Lapas Kelas II A Palopo.

Atas terlaksananya rehabilitasi secara berkesinambungan. “Saya sangat mengapresiasi Lapas Kelas II A Palopo yang telah melaksanakan rehabilitasi. Saya yakin banyak potensi yang akan dimunculkan dari program rehabilitasi,” ucap Ilham Hamid membacakan sambutan Wali Kota.

Tak lupa ia mengingatkan para pegawai dan WBP agar tetap mematuhi protokol kesehatan. “Dalam kesempata ini juga saya mengimbau kepada bapak ibu pegawai maupun WBP agar selalu mematuhi protokol kesehatan,” imbaunya.

Kegiatan pembukaan program rehabilitasi juga dihadiri Kabag Ops Polres Palopo Kompol Hajeri. Danramil Palopo Kapten Inf Sukardi, Kepala Puskesmas Bara Permai dr Bidasari dan jajaran, serta perwakilan Rehab Hati Palopo. (*)

ADVERTISEMENT