PALOPO — Polres Palopo mengerahkan 209 personil untuk mengamankan Pekan Budaya Tana Luwu. Hal itu diungkapkan Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman kepada Koran SeruYA, Senin (17/1/2022).
Pengerahan ratusan personil itu dimaksudkan agar pekan budaya Tana Luwu yang dilaksanakan di Kota Palopo berjalan aman dan lancar. Selain itu, Brimob Baebunta juga menyiagakan satu pleton anggotanya bersenjata lengkap.
“Kami tidak ingin Pekan Budaya ini dicedari dengan gangguan keamanan. Untuk itu, kami dari pihak kepolisian bertanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban hingga penutupan Pekan Budaya Tana Luwu 23 Januari 2022,” ungkapnya.
Ketatnya keamanan terlihat kala kirab budaya berlangsung. Sepanjang jalan, terlihat anggota Polres Palopo bersama Brimob Baebunta bersenjata lengkap mengamankan jalannya kirab budaya.
Meski begitu, antusias masyarakat untuk melihat kirab budaya cukup tinggi. Di jalan-jalan yang dilalui peserta kirab budaya dipenuhi masyarakat untuk menonton.
Mereka tak terganggu dengan hadirnya pihak kepolisian yang berjaga di sudut kota. Sebaliknya, korps Bhayangkara juga tak membatasi masyarakat untuk menonton.
“Ini salah satu hiburan bagi masyarakat. Mereka bisa melihat seperti apa kebudayaan Luwu melalui kirab ini. Apalagi, banyak anak-anak kita yang juga menonto parade ini dan sudah tentu hal tersebut dapat memberikan pengetahuan kepada mereka,” tuturnya.
Kendati demikian, mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulsel itu meminta masyarakat untuk tetap menjaga kamtibmas yang kondusif. “Jika kota kita aman dan tentram, tentu akan berdampak positif juga bagi kita,” pungkasnya. (liq)