BELOPA — Mobil ambulance bantuan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk melayani masyarakat di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu ternyata tidak dapat difungsikan melayani warga yang sakit.
Akibatnya, salah seorang warga Desa Pajang, Kecamatan Latimojong, yang sakit terpaksa harus menyewa mobil hartop untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru, Belopa.
Marwan, warga Desa Pajang, mengaku sebelumnya sudah menghubungi Kepala Puskesmas Latimojong, Mardi Mading, meminta bantuan, agar orang tuanya diantar ke RSUD Batara Guru, menggunakan mobil ammbulance.
“Kami sudah menghubungi Kepala Puskesmas. Alasannya, sopirnya ada di Puskesmas tapi mobilnya di Kampung Baru ,” kata Marwan.
Kepala Puskesmas kata Marwan memintanya untuk bersabar. Sopir bersedia ke Kampung Baru mengambil ambulance untuk membawa pasien.
“Jarak dari puskesmas tempat sopirnya berada dengan tempat parkir ambulance, cukup jauh. Kami putuskan untuk menyewa hartop saja.,” ujarnya.
Dia menyayangkan mobil ambulance yang harusnya stand by setiap saat melayani warga yang butuh bantuan, justru, tidak dapat dimanfaatkan.
Padahal, Bupati Luwu, Basmin Mattayang, sudah mewanti wanti tenaga kesehatan di seluruh wilayah Luwu, baik di Rumah sakit maupun Puskesmas, untuk memberikan pelayanan prima kepada warga yang membutuhkan, termasuk ambulance.
“Kita mau, agar seluruh masyarakat Luwu, bisa mendapatkan pelayan kesehatan yang maksimal,” kata Basmin saat menghadiri acara HUT IDI, di Belopa, belum lama ini. (rls/adn)