Andy Rudini Tomuna Pimpin Ipmil UNM

156
Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) Raya Universitas Negeri Makassar (UNM) telah resmi ditutup, Minggu (27/03/2022). (Foto ; ist)
ADVERTISEMENT

MAKASSAR — Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) Raya Universitas Negeri Makassar (UNM) telah resmi ditutup, Minggu (27/03/2022).

Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih tiga hari itu menetapkan Andy Rudini Tomuna sebagai nahkoda baru yang akan memimpin jalannya organisasi itu satu tahun kedepan.

ADVERTISEMENT

Pria yang akrab disapa Andy ini terpilih secara demokrasi setelah bersaing dengan rekan sejawatnya Alamsyah yang juga berasal dari Kota Palopo.

Bagi pria kelahiran Kota Palopo, 16 Agustus 2001 ini, dengan terpilihnya ia sebagai formatur Ketua Umum IPMIL Raya UNM periode 2022/2023, mampu membawa organisasi ini lebih baik kedepannya.

ADVERTISEMENT

“Alhamdulillah, saya diberi kepercayaan untuk memimpin IPMIL Raya UNM satu tahun kedepan, semoga dengan kerjasama dan dukungan dari semua pihak, kita dapat membawa organisasi ini lebih baik kedepannya,” jelasnya, Senin (28/03/2022).

“Semoga, IPMIL Raya UNM dapat menjadi wadah bagi seluruh Wija To Luwu khususnya yang sedang menempuh pendidikan di UNM dan yang ada di Kota Makassar pada umumnya,” lanjutnya.

Profil Andy Rudini Tomuna

Andy Rudini Tomuna merupakan seorang Mahasiswa asal Kota Palopo yang saat ini menempuh pendidikan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar.

Mahasiswa angkatan 2019 itu sejak dulu memang gemar menggeluti dunia keorganisasian.

Pasalnya sejak bersekolah di Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 1 Palopo, Andy juga aktif di OSIS dan SISPALA.

Bagi Andy sendiri, ada satu motto yang selalu ia pegang dalam hidupnya yaitu “Tidak ada kata berhenti dan tidak ada pula kata menyerah dalam menjalani hidup”.

“Kedepannya, dengan tetap mempertahankan motto hidup ini, saya berharap dapat menjadikan IPMIL Raya UNM sebagai organisasi yang meneguhkan nilai-nilai konstitusi dalam menciptakan harmonisasi kader,” tutupnya. (hwn/liq)

ADVERTISEMENT