PALOPO — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar bekerjasama Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Palopo serta Fakultas Teknik Universitas Andi Djemma Kota Palopo menggelar Workshop Pemberdayaan Kompetensi Tenaga Ahli Bidang Jasa Konstruksi di Auditorium Saokotae, Rabu 25 September 2019.
Ada 3 Rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya Bimtek Sistem Manajemen Keselamatan Kerja Konstruksi (SMKK) yang pesertanya sebanyak 50 Orang, Workshop DL Sibima yang pesertanya 250 orang dan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi sebanyak 100 orang.
Sambutan Kepala Dinas PUPR Kota Palopo Drs. Anshar Dahri, M.Si yang disampaikan oleh Kepala Bidang Bina Jasa Konstruksi Hasyim Basri, ST., MT menyampaikan bahwa tujuan dilakukannya kegiatan ini agar seluruh peserta baik ASN, Kontraktor, Konsultan yang terlibat dalam pekerjaan konstruksi bisa memahami SMKK itu sendiri.
Kemudian menyebarluaskan informasi dan peningkatan pengetahuan SMKK sesuai dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan penerapan K3 pada pengadaan barang dan jasa.
Meningkatkan pengetahuan dalam pengaturan dan peningkatan manajemen mutu, biaya, waktu dalam pelaksanaan konstruksi dengan menerapkan standar keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan dari tahap perencanaan dan pengawasan.
Terlaksananya program pembinaan kompetensi tenaga kerja konstruksi di Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan serta terciptanya infrastruktur di bidang bangunan umum yang berkualitas dan berkelanjutan
“Dengan harapan kegiatan Bimtek SMKK, workshop dl sibima dan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi tukang terampil ini dapat digunakan sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan SDM tenaga kerja konstruksi serta mensinergikan kegiatan pembangunan sektor jasa konstruksi antara pusat dan daerah dalam mendukung peningkatan kinerja di sektor jasa konstruksi”. Tutupnya.
Sambutan Walikota Palopo Drs. HM Judas Amir, MH yang sekaligus membuka acara menyampaikan mari kita memberikan pemahaman kepada masyarakat dan jangan mengatakan hal yang tidak kita ketahui tentang kebenarannya.
“Sebagai orang yang berilmu kita bisa mengatakan hal yang salah dan hal yang benar dan ini yang seharusnya mendidik jiwa untuk selalu mengingat Allah SWT dan orang yang terdidik di bidang konstruksi jangan membuat masyarakat bingung seakan kita benar saat berbicara.” jelasnya Walikota.
Turut hadir pula yang mewakili Kepala Balai Jasa Konstruksi wilayah VI Makassar Afandi Andi Basri, ST., MT, ketua LPJK Prov. Sulsel Muas Yahya, Dekan Fakultas Teknik Univ. Andi Djemma Jusmidah, ST., MT serta para peserta dan undangan lainnya. (*)