LUTIM – Untuk mengatasi krisis listrik yang selama ini dirasakan warga di pesisir Danau Towuti Kabupaten Luwu Timur, maka Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler menggelar rapat bersama Pimpinan PLN UIW Sulsel, Sultra dan Sulbar serta PT. Vale Indonesia di Ruang Rapat Pimpinan PLN UIW Sulselbar Makassar, Selasa (14/05/2019).
Pada kesempatan ini, Husler didampingi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Tata Ruang, Zainuddin, Asisten Perekonomian dan Pengembangan Infrastruktur, Budiman, serta Kepala Bagian Pemerintahan, Senfry Oktavianus.
Rapat ini membahas tentang rencana Elektrifikasi Pesisir Danau Towuti. Kegiatan yang dilakukan PLN ini merupakan Proyek pembangunan jaringan Distribusi 20 KV interkoneksi Mahalona-Loeha untuk peningkatan pelayanan pada Desa Tokalimbo, Desa Loeha, Desa Bantilang dan Program Pembangunan Listrik Desa pada Desa Masiku Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur.
Manager Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) PLN UIW Sulsel, Syaifuddin mengatakan, rencana Elektrifikasi Pesisir Danau Towuti juga mendapat beberapa kendala, seperti izin pemancanangan tiang listrik, jembatan hampir putus, melewati kawasan hutan lindung hingga kondisi jalan yang cukup ekstrim dan licin.
“Ada beberapa kendala yang dihadapi di lapangan, namun semua bisa diatasi. Kami berharap dukungan Pemerintah daerah untuk kelancaran program Elektrifikasi ini,” harapnya.
Sementara itu, Husler mengatakan, khusus di Desa Masiku sudah teraliri listrik meskipun masih memanfaatkan tenaga surya. Namun seiring waktu, fasilitas tenaga surya tersebut sudah tidak lagi berfungsi secara optimal.
Husler melanjutkan, empat desa di pesisir Danau Towuti yakni Desa Tokalimbo, Desa Bantilang, Desa Ranteangin dan Desa Loeha sudah menikmati aliran listrik dari PLN namun belum optimal karena sistem Isolated/terpisah dari sistem besar sehingga hanya dapat beroperasi beberapa jam saja.
“Harapan saya, program Elektrifikasi ini nantinya bisa segera dilaksanakan sehingga krisis listrik yang melanda lima desa di wilayah Pesisir Towuti bisa segera diatasi sehingga masyarakat bisa segera menikmati aliran listrik yang berkesinambungan,” kata Husler.
“Saya sangat berharap kegiatan ini dapat segera terealisasi agar daerah pesisir Luwu Timur dapat terang pencahayaan. Terkait kendala yang dihadapi, Pemerintah daerah siap mendukung program Elektrifikasi tersebut,” kunci Husler. (arn/liq)