Banjir Bandang Soppeng, Dua Rumah Hanyut, Jalan Poros Sidrap Tak Bisa Dilalui

611
Rumah hanyut dibawa arus banjir di Soppeng. (Foto : Tangkapan layar video amatir warga)
ADVERTISEMENT

SOPPENG — Banjir bandang menerjang Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Empat Kecamatan terendam banjir akibat curah hujan tinggi, Senin (6/12/2021).

Empat Kecamatan tersebut ialah Lalabata, Ganra, Donri-Donri dan Marioriawa. Banjir kali ini cukup parah lantaran menghanyutkan dua rumah warga di Kecamatan Ompo.

ADVERTISEMENT

“Dua rumah terbawa arus dan rusak,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Soppeng, Shahrani seperti dikutip dari Tribun Timur.

Selain itu, ada 1 rumah warga yang juga ikut rusak akibat diterjang banjir. “Ada juga 1 rumah warga yang bergeser dan rusak. Tapi tidak sampai hanyut,” katanya.

ADVERTISEMENT

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Pemilik rumah diketahui berhasil menyelamatkan diri sebelum peristiwa nahas itu terjadi.

Dilansir dari Tribun Timur, banjir merendam jalan poros Soppeng dan Kabupaten Sidrap di Kecamtan Donri-Donri dan Marioriawa. Khusus di Kecamatan Donri-Donri, banjir terjadi di Paddangeng.

Banjir melintas di badan jalan poros Soppeng – Sidrap dengan ketinggian air sekitar 25 – 30 cm. Sehingga tidak dapat dilewati oleh pengendara roda 2 dan roda 4.

Beitupula di Attangsalo, Kecamatan Marioriawa. Kondisi air sudah naik dan melintas di badan jalan poros Soppeng – Sidrap dengan ketinggian air sekitar 40 – 50 cm.

Semetara khusus di Kecamatan Ganra ketiggian air bervariasi antara 30 cm sampai dengan 45 cm. Sehingga kendaraan roda dua dan roda 4 tidak bisa melintas. Diketahui, jalan poros Soppeng – Sidrap memang menjadi daerah langganan banjir setiap tahunnya. (***)

ADVERTISEMENT