PALOPO — Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Keamanan Pangan Sekolah, Kamis (3/10/2019) di hotel mulia indah. Bimtek ini dilakukan dalam rangka intervensi keamanan pangan jajanan anak sekolah.
Kepala BPOM Sulsel yang diwakili Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi, Erni Arnida, Apt., MM berharap bagaimana ke depan secara bersama mendorong pihak sekolah dalam penyediaan pangan jajanan sekolah yang aman, bermutu dan bergizi di setiap kantin sekolah.
“Karena harapan dari setiap orangtua siswa, jajanan yang ada di sekolah aman dan bergizi yang dapat dikonsumsi oleh anak mereka,” ujarnya.
Lanjut dia, pola penjualan di kantin sekolah juga bisa berasal dari catering sekolah, produksi industri rumah tangga ataupun produksi nasional yang tidak diregistrasi oleh BPOM. “Kota Palopo harus selalu mensosialisasikan program jajanan anak di kantin sekolah. ada 1.335 sekolah di Sulsel akan dilakukan intervensi dan ini juga proyek nasional dari pemerintah,” sebut Erni.
Ia juga meminta kepada pihak sekolah untuk selalu memantau jajanan yang dijual di kantin. Ini dimaksudkan agar kantin selalu menjual makanan yang memenuhi syarat dan bermutu untuk anak sekolah.
Sementara itu, Walikota Palopo diwakili Sekretaris Daerah, Jamaluddin Nuhung menyampaikan, kegiatan seperti ini sangatlah penting, mengingat kebiasaan anak mengkonsumsi pangan jajanan yang semakin lama cenderung meningkat. Baik yang dijual dikantin sekolah maupun diluar sekolah yang manfaat dan nilai gizinya wajib terjaga dengan baik.
“Untuk para kepala sekolah yang ada di kota Palopo, setelah kegiatan ini dapat diimplementasikan di unit kerja masing-masing tentang makanan yang bergizi dan sehat,” harap sekda.
Ia juga meminta, agar tiap bulannya, setiap sekolah perlu membentuk tim untuk evaluasi penjual makanan di sekitar sekolah. Apakah makanan tersebut tidak mengandung bahan berbahaya untuk dikonsumsi.
“Konsumsi jajanan anak diharapkan dapat memberikan kontribusi energi dan zat gizi lain yang berguna untuk pertumbuhan anak, karena anak sekolah rentan terhadap penyakit sehingga jajanan yang tidak sehat dapat mengakibatkan anak sakit,” jelasnya.
Usai dibuka secara simbolis oleh sekda, dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari BPOM Provinsi Sulsel kepada Pemerintah Kota Palopo serta penandatanganan berita acara serah terima bahan edukasi keamanan pangan oleh setiap perwakilan SD, SMP dan SMK.
Adapun para narasumber pada kegiatan tersebut diantaranya Kepala BPOM Palopo, Dra Nurtati Rahman. Juga ada Pababbati, Apt.,MM, Dra. Conita Fitriani, Apt dan Citra Lande, SKM. Nampak juga hadir dalam bimtek itu, Plt Kadis Pendidikan, Asnita Darwis serta para kepala sekolah, guru, penjaga kantin serta tenaga UKS se-kota Palopo. (jun)