PALOPO–Andi Asdar Sarbini pria tiga puluh dua tahu itu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading,
Kota Palopo, Senin (30/3/2020).
Warga Keluraha Batu Walenrang, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo ini, tutup usia usai tersengat listrik di Mesjid Arrasyidin Batu
Walenrang.
Kala itu, dirinya bersama seorang rekannya tengah mengerjakan profil masjid. Ditangannya terdapat sebuah baja ringan sebagai bahan
untuk membuat profil tersebut.
Berniat untuk memasang baja tersebut, pria yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh ini, kemudian mengayunkan baja ringan itu kearah
belakang, naasnya, baja itu mengenai kabal induk PLN yang tidak jauh tempatnya.
Hal tersebut, dikatakan oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Telluwanua, Kota Palopo, Iptu Idris kepada awak media, Senin
(30/3/2020).
“Saat itu korban memegang baja ringan dan tanpa sengaja dia mengayunkan baja itu ke arah belakang sehingga mengenai Kabel induk PLN
yang tidak jauh dari korban. Jarak Korban dengan Kabel Induk PLN sekitar 2 Meter,” katanya.
Lebih jauh, dirinya mengatakan jika saat melihat kejadian tersebut, rekan korban mencoba untuk melakukan upaya penyelematan dengan
membawa korban menuju RSUD Sawerigading.
Namun sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan oleh tim medis. Dia menghembuskan nafas terakhirnya.
Iptu Idris juga menyebutkan, jika pihak keluarga korban enggan untuk dilakukan proses otopsi, lantaran pihak keluarga almarhum telah
menerima dengan lapang dada kejadian tersebut.
“Pihak keluarga tidak melakukan otopsi karena mereka tidak keberatan dan keluarga menerima kematian almarhum. Jenasah kemudian dibawa
ke rumah duka,” pungkasnya.
Dari informasi yang dihimpun, korban rencananya akan dimakamkan pada hari Selasa (31/3/2020). Sembari menunggu, sanak saudara almarhum
yang berada di luar Kota Palopo. (Sya)