PALOPO — Tidak hanya fokus pada pembangunan infrasktuktur, pemerintah juga saat ini dituntut untuk fokus pada investasi. Dua hal itu diharapkan bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi.
Hal inilah yang juga diterapkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Palopo. Khusus untuk investasi, DPMPTSP Palopo terus berupaya meningkatkan pelayanan dan investasi.
“Ketika Palopo ramah investasi, maka salah satu dampaknya adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga akan meningkat,” kata Kepala DPMPTSP Palopo, Farid Kasim Judas.
Berbagai terobosan telah dilakukan untuk meningkatkan kinerja kantor perizinan tersebut. “Intinya, bagaimana meningkatkan pelayanan, mengajak orang berinvestasi di Palopo serta PAD meningkat dengan inovasi-inovasi yang kami lakukan,” ucapnya.
Sampai saat ini, layanan yang diberikan DPMPTSP terus meningkat seiring dengan prestasi yang telah mereka raih. Beragam inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja seperti misalnya layanan jemput antar perizinan, layanan weekend, sistem informasi pelayanan publik dan ruang konsultasi bagi masyarakat.
“Memang setiap kantor layanan harus menjawab tantangan publik. Karena layanan menjadi ujung tombak dari pemerintah dalam membangun kepercayaan masyarakat,” ucapnya.
Peningkatan investasi di Palopo dari tahun ke tahun kata FKJ, sapaan akrab Farid Kasim Judas berkat kepercayaan investor yang tinggi terhadap iklim usaha di Kota Palopo. Hal itu ditunjang oleh faktor keamanan yang kondusif, dan pelayanan publik dari jajaran pemkot sesuai standar.
Disamping itu, peningkatan investasi Palopo juga tak lepas dari meningkatnya kualitas layanan perizinan kepada para pengusaha melalui program “one stop service”, tetap membuka layanan perizinan Sabtu-Minggu pada pukul 08.00 hingga 12.00 Wita, layanan jemput antar (JA) perizinan, layanan informasi dan pengaduan perizinan, serta telah dibukanya pelayanan perizinan di Kecamatan Wara. Termasuk layanan Mall Pelayanan Publik.
Ia juga menyebut, ada beberapa jenis usaha baru yang menonjol di Palopo di tahun sebelumnya seperti usaha perumahan/developer. Investasi ruko, hingga investasi rumah kost. (asm)