FOTO: Teror Bom Molotov Asrama Ipmil di Makassar, 1 Unit Sepeda Motor Gosong, Dua Terduga Pelaku Kabur

321
ADVERTISEMENT

MAKASSAR–Asrama yang juga Sekretariat Pengurus Besar (PB) Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (IPMIL) di Jalan Kijang 65 kota Makassar dikabarkan diserang OTK pagi tadi pukul 5.50 WITA Rabu 7 April 2021.

Saldi, Ketua PB IPMIL Raya, mengaku masih tertidur di asrama tersebut saat serangan “teroris” menggunakan bom molotov membangunkannya hampir jam 6.00 pagi tadi.

ADVERTISEMENT

Sejurus kemudian, ia melihat api sudah menyala di teras. Api juga sudah merembet ke sebuah sepeda motor Suzuki Smash Titan warna hitam dengan nomor polisi DD 4925 SG yang terparkir di depan asrama.

Kaca jendela asrama juga nampak pecah. Saldi dan beberapa penghuni asrama lainnya, lantas bergegas memadamkan api di lantai 1 bangunan asrama tersebut.

ADVERTISEMENT

Untung api bisa mereka kuasai, sehingga tidak membuat asrama itu tadinya nyaris sisa puing-puing.

Belum diketahui pasti siapa gerangan para pelaku, yang dikabarkan sebanyak dua orang dan menggunakan motor dalam melakukan aksinya. Mereka kabur ke arah utara atau ke arah Jalan Monginsidi, cerita warga. “Yang dibonceng menggunakan jaket warna merah, pakai helm dan masker,” kata Saldi menirukan cerita warga setempat.

Saldi juga mengaku selama ini dia dan teman-temannya aman-aman saja. Tak ada konflik dengan kelompok manapun.

“Pagi-pagi tadi kejadiannya. Ada teman yang lihat dari lantai dua melempar ke bawah dan membakar satu unit motor. Jadi penghuni lain pun dikasih bangun bahwa ada kejadian di lantai satu,” kata penghuni sekretariat, Iksan, 21 tahun, Rabu (7/4/2021) mengutip Fajar Online.

Sementara itu , Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul yang dikonfirmasi awak media menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Petugas sudah melakukan olah TKP dan juga memeriksa sejumlah saksi mata.

Menurut Kompol Agus, di lokasi mereka menemukan serpihan atau pecahan botol jenis botol miras dan sumbu kain yang diduga digunakan sebagai molotov oleh Pelaku.

(*)

ADVERTISEMENT