Haerul Diundang Wagub Sulsel,Lulusan SD Pembuat Pesawat Ini Ngaku Pernah Coba Bikin Helikopter

1166
Haerul (34), montir lulusan SD asal Kabupaten Pinrang, Sulsel, yang viral atas aksinya membuat pesawat ultralight menjadi sorotan publik. Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, bahkan mengundang pemuda tersebut ke Rumah Jabatan Wagub Sulsel di Kota Makassar, Jumat (17/1/2020).
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM–Haerul (34), montir lulusan SD asal Kabupaten Pinrang, Sulsel, yang viral atas aksinya membuat pesawat ultralight menjadi sorotan publik. Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, bahkan mengundang pemuda tersebut ke Rumah Jabatan Wagub Sulsel di Kota Makassar, Jumat (17/1/2020).

Sudirman yang merupakan alumnus Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin mengaku terkejut sekaligus bangga dengan pencapaian Haerul. Keduanya membahas terkait pesawat ultralight yang dibuat dari barang-barang bekas. Terungkap, sebelum sukses menerbangkan pesawat ultralight, Haerul pernah coba membuat helikopter.

ADVERTISEMENT

Berbeda dengan pesawat ultralight rakitannya yang sukses mengudara hingga ketinggian 20 meter, helikopter buatannya gagal terbang. Diketahui uji coba pesawat ultralight buatannya sukses, dimana pesawat berbiaya Rp35 juta itu terbang di atas langit Pantai Langnga, beberapa hari lalu.

“Ini kedua kalinya, pernah saya membuat helikopter, tapi hanya naik sejengkal,” cerita Haerul, dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Jumat (17/1/2020).

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, ia berkisah soal perjuangannya selama dua bulan dalam merakit pesawat ultralight tersebut. Seluruh bahan yang digunakan merupakan barang bekas, kecuali mesinnya yang memakai mesin sepeda motor Kawasaki Ninja 150 CC.

“Pesawat ini direncanakan dan dibuat selama dua bulan. Saya menggunakan mesin motor Kawasaki Ninja tahun 2011. Ini kemudian jadi viral dan kami diundang di Acara Hitam Putih. Saya berharap bisa dikembangkan di bidang industri,” terang Haerul.

Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid, yang turut hadir mengapresiasi perhatian Wagub Sulsel terhadap warganya. “Luar biasa, saya mengapresiasi Pak Wagub atas inisiasi pertemuan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat Pinrang dan ide pembuatan pesawat ini,”

Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, bercerita banyak mengenai pengembangan dan mengarahkan pesawat ini agar bisa bermanfaat untuk masyarakat Sulsel. Ia mengakui sangat surprise melihat kemauan dan keuletan Haerul.

“Luar biasa, kami bangga sebagai warga Sulsel, tentu kami pemerintah harus mensupport kreativitas yang seperti ini,” ujarnya sembari memegang baling-baling kayu yang dibawa oleh Haerul ke Makassar.

“Kalau kita memiliki SDM dalam negeri seperti Haerul, kenapa tidak untuk kita dorong, kenapa kita bergantung dengan orang luar. Kita menunggu dari Pemerintah Pusat dan dukungan dari pihak industri. Kita semua harus bergerak untuk mendukung Haerul kedepan,” pungkasnya, dikutip dari Sindonews.

BISA TERBANG

Ya, pesawat ultralight rakitan Haerul sudah diuji coba dan berhasil terbang. Pria lulusan Sekolah Dasar (SD) ini mengaku tidak membutuhkan biaya besar untuk membuat pesawat tersebut.

Haerul menyebut, total biaya pembuatan pesawat ultralight tersebut hanya Rp35 juta. Toh, rata-rata bahan yang digunakan adalah barang bekas, kecuali mesin pesawat yang menggunakan mesin sepeda motor Kawasaki Ninja 150 CC.

Bodi pesawat semuanya berasal dari barang bekas. Rangka pesawat dibuat dari aluminium bekas, roda depan dan dua roda belakang dari bekas gerobak. Sedangkan penutup rangka sayap juga dari kain parasut bekas.

Hanya mesin sepeda motor Kawasaki Ninja 150 CC yang dibelinya baru. “Ya, semuanya bekas. Cuma mesin motor saja yang beli baru,” ujar Haerul yang kini mendadak viral dan menjadi perbincangan netizen berkat kreativitasnya.

Haerul bercerita ide membuat pesawat itu muncul lantaran kecintaannya terhadap pesawat dan sempat bermimpi untuk membuat pesawat sejak kecil. Untuk merakit pesawat jenis ultralight ini, Haerul tidak memiliki pengetahuan khusus dalam pembuatan pesawat. Haerul hanya menempuh pendidikan di sekolah dasar (SD). Namun, bukan berarti Haerul buta teknologi internet. “Saya belajar sendiri. Tidak ada yang ngajari. Saya hanya lihat di Youtube,” kata Haerul.

Haerul belajar otodidak merakit pesawat melalui internet. Hal itu ditunjang dengan keahliannya sebagai modifikator motor.

Pesawat yang selama ini menjadi cita-cita Haerul kini telah terwujud dan baru berhasil diterbangkan setelah lima kali percobaan. “Deg-degan juga naik pesawat. (*/tari)

ADVERTISEMENT