Ini Alasan Kenapa Sekretaris dan Bendahara Ibas-Rio Korcam Nuha Hengkang dan Beralih Dukung Husler-Budiman

4809
ADVERTISEMENT

MALILI — Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Luwu Timur tersisa 26 hari lagi tepatnya pada 9 Desember 2020 mendatang. Kondisi dukung mendukung kian dinamis di masyarakat.

Pilkada tahun ini hanya diikuti dua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur yaitu Paslon nomor urut 1, Thorig Husler-Budiman dan Paslon nomor urut 2, Irwan Bachri Syam-Andi Muh Rio Patiwiri (IBAS-RIO).

ADVERTISEMENT

Terbaru, Sekretaris dan Bendahara IBAS-RIO Kecamatan Nuha, Atma Gamara dan Davidson memutuskan pergi dan memilih memenangkan Husler-Budiman.

Atma juga menjabat sebagai Koordinator Kecamatan Garda Nuha IBAS-RIO. Sekaligus Korcam LO Supervisi Nuha.

ADVERTISEMENT

Kepindahan Atma dan Davidson pun mengundang tanya dari pendukung IBAS-RIO.

Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/11/2020) malam, Atma Gamara dan Davidson pun menyampaikan sikap politiknya tersebut.

“Sejujurnya, kami bangga bergabung bersama tim pemenangan Ibas-Rio. Terima kasih atas kepercayaan kawan-kawan di tim Ibas-Rio. Sayangnya, kami harus realistis bahwa peluang kemenangan ada di Husler Budiman. Berat meninggalkan barisan Ibas-Rio karena kedekatan yang sudah kita bangun selama ini,” ucapnya.

“Kami tak ingin jadi musuh dalam selimut. Setelah kami pertimbangkan baik-baik, kami harus berterus terang. Tidak bijak kami berjuang di dua kepentingan. Kami harus merelakan ego besar kami yang selama ini kita bangun bersama untuk kembali dengan saudara-saudara kami di tim pemenangan Husler Budiman yang menurut kami memiliki peluang memenangkan pilkada ini agar kami benar-benar bisa berarti bagi warga pesisir Danau Matano di masa yang akan datang,” imbuhnya.

Ia melanjutkan, “Ajakan teman dan keluarga besar untuk bisa bergandengan tangan membangun wilayah-wilayah pesisir Danau Matano bersama Husler-Budiman sangatlah realistis bagi kami yang punya ambisi besar membangun kampung halaman kami. Hanya dengan bergabung di pemenanglah maka kami bisa berarti bagi saudara-saudara kami”.

“Mohon maaf jika penyampaian ini bukan berita yang menggembirakan. Kami meyakini bahwa kita semua memiliki kepentingan yang sama untuk memajukan wilayah kita dengan cara kita masing-masing,” tulis Atma dan Davidson.

“Dan kalau kami akhirnya memutuskan untuk bergabung di Husler-Budiman agar kami bisa lebih berperan dalam pembangunan wilayah-wilayah kami di pesisir danau Matano seharusnya bisa bijaksana kita terima”.

“Salam demokrasi dan semoga kita semua tetap semangat berbuat yang terbaik untuk Luwu Timur di masa yang akan datang,” kata Atma dan Davidson dalam keterangannya tersebut. (Rah)

ADVERTISEMENT