PALOPO—Kasus tabrakan maut yang merenggut nyawa ibu dan putra semata wayangnya, Hasniar dan Muh Nur Ikhsan di poros Maros-Pangkep, menyisahkan kisah duka mendalam bagi sanak keluarganya.
Sebab, dibalik kecelakaan yang menimpa Ikbal bersama dengan Hasniar, istrinya dan Muh. Nur Iksan, putra semata wayangnya, menyisakan kisah yang mengharukan. Sebab, sebelum kecelakaan maut itu terjadi, Jumat (4/5) subuh tadi, satu keluarga yang perjalanan menuju ke Makassar itu, berniat menunaikan salat subuh.
Bahkan, sang putra sudah mempersiapkan sajadah untuk menunaikan kewajibannya sebagai umat Muslim bersama kedua orangtuanya. Namun, takdir berkata lain, mobil yang dikemudikan ayahnya menabrak tronton yang diparkir di pinggir jalan.
(BERITA TERKAIT): VIDEO : Isak Tangis Sambut Jenazah Ibu-Anak Warga Palopo yang Tewas Kecelakaan
“Putranya menginggatkan ayahnya untuk salat subuh. Mereka juga mencari masjid untuk salat. Tapi sebelum menemukan masjid, kecelakaan itu terjadi,” cerita salah seorang keluarganya, Safri kepada Koran SeruYA di rumah duka, Jalan Sungai Rongkong, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo.
Ikbal sekeluarga memang dikenal religius dan rajin beribadah. Bahkan, minggu lalu, satu keluarga itu pulang dari tanah suci menunaikan ibadah umroh. “Mereka memang sering keluar kota bersama. Keluarga mereka juga rajin beribadah,” ucap Safri.
(BACA JUGA): INNALILLAHI!: Ibu dan Anak Warga Sungai Rongkong Palopo Tewas Tabrakan di Maros, Suaminya Kritis
Diberitakan sebelumnya, satu Keluarga asal Kota Palopo mengalami kecelakaan lalu lintas di Kab. Maros. Mereka hendak ke Makassar karena urusan keluarga. Akibat kecelakaan tersebut, Hasniar dan Muh. Nur iksan meninggal dunia. Mereka adalah ibu dan anak. Sementara sang ayah, Ikbal mengalami luka-luka. (liq)