PALOPO – Kematian Panca Subastio masih menjadi misteri hingga saat ini. 12 saksi dan CCTV di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah diperiksa pihak yang berwajib, namun polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban.
Kendati demikian, korps Bhayangkara mengaku mendapat informasi tambahan. Hal itu diungkapkan KBO Reskrim Polres Palopo, Iptu Langkaryanto usai menerima kunjungan kelurga Panca di Mapolres Palopo, Senin (26/7/2021).
Hanya saja, pihak kepolisian masih enggan membocorkan informasi baru itu. “Informasi itu kami terima dan akan kami cek kebenarannya,” jelas Iptu Langkaryanto.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan kami,” sambung mantan KBO Narkoba Polres Palopo itu.
Sebelumnya diberitakan, Keluarga Panca Subastio korban mayat dalam got mendatangi Polres Palopo, Senin (26/7/2021) pagi. Mereka ingin menanyakan sejauh mana kasus itu dalam penanganan polisi.
Kakak korban, Eky Sulisthio mengatakan tak terima jika kasus adiknya hanya berakhir sebagai kasus kecelakaan. “Kami melihat pemberitaan di beberapa media yang menyatakan kasus adik kami hanya sebagai kecelakaan,” ungkap Eky Sulisthio.
Mereka mengatakan luka lebam yang ada di tubuh korban bukanlah karena berbenturan dengan pondasi dan dinding. Pihak keluarga menilai, sebelum meninggal korban dianiaya.
“Saat memandikan jenasah adik kami, ada beberapa luka lebam yang kami ragukan karena berbenturan dengan pondasi. Luka itu ada di punggung sebelah kanan dan dada sebelah kiri,” jelasnya. (liq)