KORANSERUYA.COM – – Teka-teki hilangnya mahasiswi IAIN Bone Misnayanti (20), asal desa Labotto Cenrana Kabupaten Bone akhirnya terungkap.
Gadis yang sejatinya akan menikah 20 hari mendatang dengan pria lain, ternyata diculik oleh pacarnya sendiri yang bernama Ismail yang juga Imam dusun Watu, desa Watu kecamatan Cenrana Kabuapten Bone.
Kasus dugaan penculikan ini menemui titik terang setelah pelaku menyerahkan diri di Mapolsek Tanete Riattang, Selasa 25 September sekira pkl 23.30 Wita.
Kapolsek Tanete Riattang Kompol Andi Asdar mengatakan informasi awal kasus tersebut diperkirakan terjadi pada hari Senin 24 September 2018 sekira pukul 11.00 Wita.
Kronologis kejadian bermula saat pelaku menjemput korban dikampus IAIN Watampone lalu menarik tangan korban dengan paksa kedalam mobil yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Korban hanya mampu berteriak – teriak minta tolong dan menangis dan kemudian pelaku membawa korban ke Makassar selama 1 (satu) malam dan didalam perjalanan pelaku mengambil handphone milik korban lalu dibuka kartu dan batereinya sehingga korban tdk bisa komunikasi dengan keluarganya.
Namun keesokan harinya pelaku bersama korban kembali ke kota Watampone dan menyerahkan diri kepada aparat kepolisian.
“Selanjutnya tersangka sudah diamankan di Polsek Tanete Riattang untuk proses penyidik dengan Pasal 332 ayat 2e KUH Pidana tentang membara lari perempuan secara paksa/ kekerasan dengan maksud untuk dinikahi atau tdk dinikahi,” kata Kompol Andi Asdar, Rabu 26 September 2018.
Sementara Pasca ditemukan korban saat ini mendapat perawatan medis di RS dr M Yasin Bone untuk pemulihan.
Kasus dugaan penculikan ini sempat menghebohkan jagad maya di bumi Arung Palakka, bahkan beredar capture mahasiswi yang semester tujuh Prodi Ekonomi Bisnis, Fakultas Syariah, IAIN Bone diculik.
Satu hari kemudian terungkap pelaku penculikan adalah Imam dusun Watu yang bernama Ismail yang tak lain adalah kekasih korban. (abdulwarishasrat)