MAYBRAT — Kendaraan TNI di Maybrat, Papua Barat Ditembaki Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Dalam insiden itu, satu prajurit TNI gugur dalam tugas.
“Lima (prajurit) tertembak. Satu gugur, tiga luka parah, satu lagi kena rikoset,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/Kasuari, Kolonel Arm Hendra Pesireron seperti dilansir dari detikcom, Kamis (20/1/2022).
Hendra menjelaskan para prajurit saat itu sedang dalam perjalanan dari camp mereka menuju lokasi jembatan yang diputus KKB. Para prajurit memang sedang bekerja membangun lagi jembatan permanen untuk akses warga kampung menuju tengah kota Maybrat.
“Pascakejadian Kisor, jembatan yang menuju ke kampung itu kan dirusak KKB. Kemudian kami bangunkan jembatan dari kayu. Beberapa saat kemudian dipotong lagi sama mereka,” jelas Hendra.
“Akhirnya Pak Bupati minta tolong lagi kita untuk bangunkan yang permanen, karena jembatan itu merupakan jalan satu-satunya yang menghubungkan kampung dengan tengah Kota Maybrat,” imbuh Hendra.
Hendra menjelaskan dalam perjalanan, tepatnya di pertengahan jalan antara Kampung Faan Kahrio dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur Tengah, Maybrat, datang tembakan dari arah atas.
“Biasa kami berangkat ke lokasi jembatan itu. Kerja, kerja, kerja, sore balik. Nah tadi pagi, pada saat di perjalanan berangkat ke sana, dari camp itu sekitar pukul 08.00 WIT kurang, mereka (prajurit TNI) ditembak dari atas ketinggian. Mereka ditembaki,” terang Hendra. (***)
Berikut nama-nama prajurit yang menjadi korban penembakan KKB Maybrat:
1. Serda Miskel (gugur dalam tugas)
2. Serda Darusman, luka tembak di perut bagian kiri (kondisi sadar)
3. Prada Aziz Rengen, luka tembak berat di punggung belakang (kondisi sadar)
4. Prada Abraham, luka tembak di bahu kanan, kiri dan pangkal paha kiri (kondisi sadar)
5. Prada Odeng, luka rekoset di paha sebelah kanan.