Minggu Dini Hari, 2 Teroris KKB Kembali Tewas Kontak Tembak dengan TNI-Polri di Papua

2389
Kelompok KKB Papua
ADVERTISEMENT

TIMIKA–Kontak tembak kembali terjadi antara pasukan TNI-Polri dengan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (16/5/2021) dini hari.

Dilaporkan dalam kontak senjata ini, dua orang anggota KKB dilaporkan tewas, serta ditemukan barang bukti satu pucuk senjata api jenis Moser.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, dua anggota teroris KKB Papua juga tewas saat terjadi kontak tembak pada hari raya Idul Fitri antara gabungan TNI kontra KKB Papua, Kamis 13 Mei 2021 lalu. Dua anggota kelompok teroris Lekagak Telenggen (bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua) dinyatakan tewas usai terjadi kontak senjata dengan aparat TNI di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua itu.

Dari dua anggota kelompok teroris yang tewas itu, satu orang di antaranya merupakan seorang komandan pleton. Diketahui, Komandan Pasukan Pintu Angin, salah satu dari kelompok teroris Lekagak Telenggen tersebut bernama Lesmin Waker.

ADVERTISEMENT

Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes M. Iqbal Alqudusy dalam keterangannya mengatakan, kontak tembak terjadi sekitar pukul 03.18 WIT di sekitar jembatan Mayuberi, Minggu (16/5/2021) dini hari. Sebanyak tiga orang anggota KKB terlibat kontak tembak dengan Satgas Operasi Nemangkawi.

“Tiga anggota KKB ditembak pasukan TNI-Polri, dua diantaranya tewas di tempat, sedangkan seorang lainnya yang juga terkena tembakan berhasil melarikan diri.

Pasca kontak tembak itu dilakukan penyisiran dan ditemukan dua jasad anggota KKB beserta barang bukti satu pucuk senjata api organik jenis Moser 7,62, satu (1) radio HT, 17 butir amunisi dan empat selongsong,” katanya.

“Saat ini TNI-Polri masih melakukan penyisiran di sekitar TKP kontak tembak dan melakukan pengejaran satu orang KKB yang melarikan diri dengan membawa 1 AK-47 milik teroris yang meninggal dunia,” lanjut kata Kombes Iqbal.

Menurut Kombes Iqbal, kamp Mayuberi saat ini dikuasai TNI-Polri. Satgas terus berupaya mengejar terhadap kelompok teroris yang saat ini berada di zona mini (Mimika, Intan Jaya, Nduga, dan Ilaga/Puncak).

“Situasi di kota Kabupaten Puncak Distrik Ilaga kota saat ini sangat kondusif. Aktivitas warga seperti biasa, baik kegiatan ibadah gereja maupun kios-kios di pasar ramai penjual dan pembeli,” ujar Iqbal, seraya menambahkan, tidak ada korban dari masyarakat dan TNI-Polri dalam kontak tembak ini. (***)

ADVERTISEMENT