Luwu Utara–Kepala Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) Sulawesi Selatan, Muhammad Insal U Maha, melakukan pertemuan dengan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Kamis (9/7/2020) malam, di Rumah Jabatan Bupati. Selain bersilaturahmi, pertemuan keduanya juga membahas tentang kondisi ruas jalan nasional yang ada di wilayah Kabupaten Luwu Utara. Bupati didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Suaib Mansur.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala BBJN Muhammad Insal menyebutkan, tujuannya ke Luwu Utara untuk meninjau seluruh ruas jalan nasional agar bisa dilalui kendaraan dengan baik. “Kita akui di beberapa tempat masih ada perbaikan yang harus kita laksanakan,” kata Insal. Khusus ruas jalan nasional di Luwu Utara, penanganannya dilakukan dengan menggunakan sistem long segment untuk mendapatkan jalan yang betul-betul dalam kondisi yang mantap.
“Di Luwu Utara misalnya, di sini sudah ada paketnya, namanya paket long segment. Mudah-mudahan dengan paket ini jalan kita bisa tetap dalam kondisi yang baik,” imbuhnya. Untuk itu, dia berharap, adanya paket long segment di Luwu Utara, jalan nasional bisa dilalui dengan baik. “Insya Allah, perbaikan dan pemeliharaan jalan nasional terus kita lakukan. Dimulai dari kota Palopo ke Kabupaten Luwu Utara, hingga ke batas Sulsel dan Sulteng,” ungkap dia.
Berapa anggaran yang dibutuhkan untuk paket long segment ini, tentu sangat bergantung pada situasi dan kondisi di lapangan. “Nah, ini nantinya akan dihitung oleh Bagian Perencanaan BBPJN untuk melihat di mana kondisi jalan yang baik, kondisi jalan sedang, kondisi jalan rusak, maupun jalan yang rusak berat,” papar dia. Sementara Kadis PUPR Suaib Mansur mengatakan, ruas jalan nasional di Lutra tiap tahun terus dilakukan perbaikan dan pemeliharaan.
“Ruas jalan nasional tiap tahun dilakukan perbaikan dan pemeliharaan. Namun panjang jalan yang dikerjakan sepenuhnya kewenangan BBPJN Sulsel. Untuk tahun ini saja misalnya, bisa dilihat perbaikan dan pelebaran jalan yang sudah dilakukan di Luwu Utara, panjang jalan yang dikerjakan sekitar 1,5 km. Dimulai dari desa Radda kecamatan Baebunta, ditambah 700 meter hingga ke jalan poros yang ada di depan Bandara Andi Djemma Masamba,” jelasnya.
Apa yang telah dan akan dilakukan BBJN ini mendapat apresiasi dari Bupati Indah Putri Indriani. “Terima kasih untuk kegiatan balai jalan, terutama pelebaran jalan ibu kota yang alhamdulillah sudah tahun ketiga dan tak pernah putus. Semoga ini tuntas sampai ke batas kota, karena ke barat relatif sudah lebih maju. Sisa di bagian timur yang masih ada PR, tapi kami juga sadar masih banyak yang mendapat atensi lain dari balai jalan,” tandasnya, seraya berharap BBJN meninjau jembatan Masamba pasca banjir beberapa waktu lalu.(Lp/Rn/LH)