Ketemu Syarief Hasan, Gubernur Sulsel Sampaikan Pemekaran Luteng Mendesak

641
Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan saat diwawancara awak media di Kantor Gubernur Sulsel, pada Selasa (17/12/2019).-- foto ist/rakyatku.com
ADVERTISEMENT

MAKASSAR–Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah meminta Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan ikut mendukung pemekaran wilayah Walenrang dan Lamasi (Walmas), Kabupaten Luwu menjadi Kabupaten Luwu Tengah (Luteng). Prof Andalan, sapaan karib Nurdin Abdullah menilai, tidak ada alasan tidak memekarkan Luteng karena menjadi kebutuhan masyarakat 6 kecamatan di Walmas.

Nurdin Abdullah menyampaikan hal tersebut kepada Syarief Hasan dan sejumlah politisi Partai Demokrat, saat bertemu di Makassar, Selasa (17/12/2019) kemarin. Syarief Hasan bersama sejumlah politikus Partai Demokrat menemui Nurdin Abdullah dalam kunjungannya ke Kota Makassar.

ADVERTISEMENT

Hadir dalam pertemuan mendampingi Syarief Hasan, di antaranya Jafar Hafsah dan Andi Nurpati. Ikut rombongan juga, Wakil Ketua DPRD sekaligus Ketua Demokrat Sulsel, Ni’matullah, termasuk legislator Sulsel, Haidar Majid.

Mereka diterima di ruangan VIP Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel. Sekitar 40 menit, mereka mengobrol. Pertemuan digelar tertutup.

ADVERTISEMENT

Nurdin Abdullah mengungkapkan, ada banyak hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Salah satunya, soal rencana pemekaran Luwu Tengah. “Saya bilang, Luwu Tengah harus kita mekarkan,” kata Nurdin dilansir dari Rakyatku.com.

Dia menjelaskan, ada banyak dampak positif dengan dimekarkannya daerah Luwu Tengah. “Salah satunya, karena memang pelayanan masyarakat sangat terganggu, kalau itu tidak dimekarkan. Luteng menjadi kebutuhan masyarakat Walmas, karena jauh dari daerah induknya dan diapit Kota Palopo,” kata mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.

Menurut Nurdin, Syarief Hasan sangat merespon dan siap mengawal aspirasi pemekaran Luteng. Kata Nurdin, Syarief Hasan berjanji akan segera menindaklanjuti aspirasi masyarakat Walmas tersebut. “Makanya dicoba mencari celah, dimana bisa masuk. Karena sekarang ini masih moratorium. Tapi itu diskresi,” pungkasnya.

Sementara itu, Syarief mengungkakan rasa bangganya atas kemajuan Sulawesi Selatan. Khususnya di daerah Luwu. “Saya ini kan orang Sulawesi Selatan, kebetulan orang dari Luwu. Ternyata perhatian Beliau (Nurdin Abdullah) kepada daerah Luwu itu, sangat tinggi sekali. Dan tentunya ini bagus sekali, untuk perkembangan daerah ini, apalagi secara umum untuk Sulawesi Selatan,” ujar Syarief.

Dia berharap, komunikasi ini terus berjalan. Apalagi, dia dan Nurdin Abdullah sudah kenal sejak lama. “Hubungan emosional saya dengan beliau ini kan, sudah terbangun sudah cukup lama. Sejak beliau di Bantaeng. Saya juga sering bertandang ke sana, jadi kunjungan hari ini merupakan nostalgia juga,” pungkasnya. (*/tari)

ADVERTISEMENT