Komitmen Berantas Narkoba, Lapas Palopo Deklarasi P4GN

69
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo Kemenkumham Sulsel mendeklarasikan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN). Kegiatan itu berlangsung di Aula Lapas Palopo, Selasa (14/6/2022). (Foto : ist)
ADVERTISEMENT

PALOPO — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo Kemenkumham Sulsel mendeklarasikan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN). Kegiatan itu berlangsung di Aula Lapas Palopo, Selasa (14/6/2022).

Kepala Lapas Palopo, Jhonny H Gultom memimpin deklarasi itu. Kegiatan itu diawali dengan pembacaan deklarasi yang diikuti seluruh pegawai Lapas Kelas IIA Palopo Kemenkumham Sulsel.

Setelah itu seluruh pegawai melakukan tandatangan komitmen bersama pencanangan P4GN. Tandatangan itu dimulai dari Kalapas Palopo, Jhoony H Gultom.

Dalam Deklarasi itu, ada 3 + 1 Kunci Pemasyarakatan Maju. Hal itu sesuai dengan Arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI. 3+1 kunci tersebut yakni Deteksi Dini, bahwasannya Petugas Pemasyarakatan itu adalah pada prinsipnya sebagai Petugas Pengamanan yang bisa dan diharapkan mampu menjaga dan keutuhan pengamanan Lapas itu sendiri. Mendeteksi dini menjadi bagian faktor penting untuk mengantisipasi dan mencegah adanya kemungkinan gangguan Kamtib

“Kedua, Sinergi dan Harmonisasi antar Instansi Terkait dan Stakeholder juga sangat berati dalam keberlangsungan pelaksanaan Pembinaan dan Pelayanan Penyelenggaraan Pemasyarakatan,” jelas Jhoony.

“Ketiga, Pemberantasan Narkoba adalah komitmen bersama yang harus tetap dijaga konsistensinya, Keempat atau Plus One adalah Back To Basic merupakan Pembinaan dan Pelayanan Penyelenggaraan Pemasyarakatan seperti halnya Pembangunan Zona Integritas giat pada Lapas Palopo,” sambungnya.

Untuk mewujudkan menjaga dan memelihara keamanan Lapas, maka diperlukan keutuhan penguatan bagi Seluruh Petugas Lapas Kelas IIA Palopo agar betul-betul menjadi ASN berahlak, guna terwujudnya Pencegahan dan Peredaran HP, Pungli dan Narkoba.

Jhonny juga menyampaikan dalam tujuan mereka melakukan hal itu ialah untuk saling menguatkan dan mengingatkan dalam menjaga dan memelihara Keamanan dan ketertiban Lapas.

“Tolong, mari kita menjaga Marwah dan martabat organisasi yang kita cintai ini. Seperti halnya filosifi “Sapu Lidi”, tidak berjalan sendiri-sendiri, bekerja sama dan sama bekerja, menjaga solidaritas antar sesama Pegawai dan saling mengingatkan dan menguatkan, dimana seperti itulah filosofi “Sapu Lidi”, diperlukan kesatuan dan keutuhan diri kita sebagai Pegawai Keluarga Besar Kemenkumham,” katanya.

“Bahasannya cukup berat tugas kita sebagai Petugas Pemasyarakatan ditengah-tengah adanya tantangan dan rintangan, tidak mudah dan tidak lengah dalam menjaga keamanan dan keutuhan Lapas. Oleh karenanya, marilah kita bekerjasama sama bekerja. Semoga Keutuhan dan Kekompakan Solidaritas Lapas Palopo dapat selalu terjaga dan terpelihara, salam sehat selalu,” pungkas Jhonny. (rls)

ADVERTISEMENT