Mathius Rera Nari, Pensiunan Guru Dibunuh Didepan Istri dan Anaknya

566
Ilustrasi
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM–Tragis nasib dialami Mathius Rera Nari. Pensiunan guru berusia 61 tahun ini tewas dibacok saat bersantai dengan keluarganya, di rumah makan miliknya, di Dermaga Empang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Sangat tragis, karena korban dibacok hingga meninggal dunia disaksikan istri, dua anak dan cucunya.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan membenarkan insiden pembunuhan Mathius. Menurut Zulpan, korban bersama istri, dua anak, dan dua cucunya semula makan bersama di rumah makan miliknya, Dermaga Empang, Kelurahan Talaka, Kecamatan Ma’rang, Pangkep, Rabu (27/10) sekitar pukul 16.20 Wita. Tiba-tiba penikaman terjadi.

“Dari situ tiba-tiba pelaku mendatangi korban sambil memelototi matanya dan pelaku memegang parang dalam keadaan terhunus,” katanya.

Kedatangan pelaku yang bersenjata tajam tersebut membuat anak korban berteriak histeris hingga meminta tolong ke warga sekitar. Namun tak ada warga yang berani mendekat.

“Karena tidak ada yang memberi pertolongan maka satu keluarga ini lari ke arah utara belok ke arah barat, namun jalan buntu dan pelaku mengejar dari belakang,” kata Zulpan.

Karena buntu, korban berhenti bersama keluarganya. Untuk menyelamatkan keluarganya, korban menghadapi pelaku yang datang mengejar dengan mendorong pelaku hingga jatuh ke empang.

Sialnya, korban juga ikut terjatuh ke empang saat mendorong pelaku. Saat mencoba naik ke daratan, korban diserang pelaku. “Pada saat korban hendak naik ke pematang di situlah pelaku menikam korban sebanyak 3 kali,” ungkap Zulpan.

Selanjutnya sejumlah warga sekitar datang memberikan pertolongan dengan mengejar pelaku. Namun pelaku berhasil melarikan diri. “Diperkirakan pelaku melompat ke sungai dan tenggelam pada saat dikejar warga,” beberapa Zulpan.

Sementara itu, korban segera dilarikan ke Puskesmas Ma’rang. Namun korban Mathius meninggal dunia. (***)

ADVERTISEMENT