Ngeluh Kelangkaan Pupuk di Reses Taqwa Muller, Petani di Luwu Timur Sebut Imbas Perang Rusia-Ukraina

250
Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Taqwa Muller di Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Rabu (8/6/2022). (Foto : Hery Rahmat)
ADVERTISEMENT

LUWU TIMUR — Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Taqwa Muller di Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Rabu (8/6/2022). Dalam reses itu, warga mengeluh lantaran kelangkaan pupuk.

Sopianto warga Desa Wanerejo Timur, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, menyebut kendala pupuk itu disebabkan perang Rusia dengan Ukraina.

ADVERTISEMENT

“Kami ini sebagai petani terkendala dengan pupuk. Jauh sebelumnya telah memesan pupuk import. Tapi belum ada. Distributor beralasan Rusia dan Ukraina penyebab kelangkaan pupuk di Indonesia,” Kata Sopianto, saat menyampaikan keluhannya.

Alasan kelangkaan pupuk yang disampaikan Sopianto itu mengundang gelak tawa para masyarakat yang hadir dalam reses tersebut. Menanggapi hal itu, Taqwa Muller mengatakan jika kelangkaan pupuk itu terjadi secara nasional dan saat ini masih dalam upaya mencari solusi untuk mengatasi hal itu.

ADVERTISEMENT

“Kalau kelangkaan pupuk pak, semuanya terjadi secara menyeluruh di Indonesia atau secara nasional,” Kata anggota Fraksi Golkar tersebut. (rah)

ADVERTISEMENT