PALOPO — Pemerintah Kota Palopo kembali menerima penghargaan dari Badan Pengelola Jaminan Sosial ( BPJS) Kesehatan atas tercapainya program Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Nasiona (JKN)-Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Penghargaan UHC JKN-KIS Award tersebut diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) diwakili Mendagri Tjahjo Kumolo kepada Penjabat Sementara ( Pjs) Walikota Palopo, Andi Arwien Azis di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/5/18) kemarin.
Pjs Walikota Palopo Andi Arwien pada kesempatan itu menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut. Di mana penghargaan tersebut merupakan sebuah apresiasi dari BPJS karena Kota Palopo berhasil mencapai UHC 95 persen di tahun 2018. Target nasional ialah 100 persen di tahun 2019.
“Alhamdulillah, Kota Palopo mendapatkan penghargaan UHC. Dan penghargaan ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Daerah terhadap kesehatan masyarakatnya,” ungkap Andi Arwien.
Andi Arwien juga menyampaikan terimakasihnya kepada semua pihak atas upaya dan kerja keras dalam pencapaian target untuk pemenuhan kuota bagi masyarakat penerima manfaat. “ Ini kerja keras semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat Kota Palopo. Dan inilah hasilnya, kita mendapatkan penghargaan,” katanya.
Andi Arwien juga berharap melalui penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk kedepannya agar pemenuhaan kuota secara mnyeluruh dapat lebih ditingkatkan. “Targetnya 100 persen, sisa 5 persen lagi,” tandas Arwien.
Sementara itu Kepala Bagian Humas Kota Palopo, Eka Sukmawaty yang turut mendampingi Walikota Palopo bersama Kepala BPJS Cabang Kota Palopo, Yusef Eka Darmawan, mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut diserahkan oleh BPJS Kesehatan karena terbilang cepat mengejar target yang telah ditentukan. “Kota Palopo menerima penghargaan setelah dinyatakan berhasil memberikan pelayanan kesehatan prima berbekal kartu BPJS kepada masyarakat Kota Palopo. Palopo sudah berhasil mengikutsertakan 95 persen masyarakat dalam program JKN-KIS.
Diketahui, sampai saat ini Pemerintah Kota Palooo telah menganggarkan biaya kesehatan menyeluruh yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Dimana saat ini sesuai data yang ada, peserta BPJS kesehatan di Kota Palopo, sudah mencapai 96 %, artinya tersisa 4% masyarakat yang belum tercover JKN-KIS.
Sebelumnya, pada pagi kemarin, semua Kepala Daerah diterima langsung Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) untuk tatap muka di Istana negara. Dan pada sore kemarin dilaksanakan Penyerahan Penghargaan. (asm)