“Tujuan kegiatan ini adalah sebagai bentuk partisipasi SMKN 2 Palopo membantu warga terdampak wabah Covid-19, apalagi saat ini dalam kondisi berpuasa bagi umat Islam, pasti membutuhkan banyak biaya dalam mempersiapkan hidangan sahur dan menu buka puasa,” kata Kepala Sekolah SMKN 2 Palopo, Nobertinus, Rabu (20/5/2020).
Sebelumnya, kata Nobertinus, SMKN 2 Palopo telah menggelar program berbagi tersebut pada tahap satu (I) dan dua (II), kemudian pada Rabu 20 mei 2020 merupakan program berbagi pada tahap ke tiga (III).
“Tahap I dan II sudah terbagi. Tahap I itu sebanyak 68 paket Sembako, kita bagi ke internal SMKN 2 Palopo, yaitu siswa yang kurang mampu, tenaga kebersihan, Satpam sekolah, dan warga sekitar sekolah. Kemudian pada tahap ke II itu sebanyak 50 paket Sembako, kita bagikan kepada warga sekitar sekolah yang belum dapat pada tahap pertama, juga kepada beberapa tukang ojek dan tukang becak, dan warga yang terdampak wabah Covid-19 yang lebih membutuhkan,” terangnya.
Sedangkan pada tahap III, sebanyak 96 paket Sembako disalurkan kepada guru honorer dan juga pensiunan SMKN 2 Palopo pada hari Rabu (20/5/2020).
“Kami membagikan paket sembako kepada pensiunan SMKN 2 guna mengenang jasa-jasa mereka, juga untuk mempererat tali silaturahmi,” jelas Nobertinus.
Nobertinus menambahkan, sumber dana pada kegiatan sosial ini adalah murni berasal dari para guru ASN yang menyisihkan sebagian dana pencairan sertifikasi guru yang cair baru-baru untuk dikumpulkan dan dibagikan melalui paket sembako ini. (anggi)