Resmikan Tugu Keserasian Sosial, Bupati Luwu Utara : Manfaatkan dan Pelihara dengan Baik

162
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meresmikan tugu keserasian sosial. (Dok. Pemkab Luwu Utara)
ADVERTISEMENT

LUTRA — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meresmikan Tugu Keserasian Sosial. Desa Padang Balua, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara tempat tugu itu berdiri.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti. Tugu berdiri tepat depan lapangan multifungsi yang diberi nama kampung baru Indah.

ADVERTISEMENT

Ketua Forum Keserasian Sosial Siandekan, Hafid menuturkan tugu keserasian sosial program dari Kementerian Sosial hadir berkat dukungan penuh dari Pemda Lutra khususnya Dinas Sosial.

“Terima kasih kepada Kemensos, juga kepada pemda sebab ketika kami mengusulkan program ini butuh proses yang panjang. Penamaan lapangan ini Kampung Baru Indah secara khusus diambil dari nama ibu bupati. Sebab kami berharap semuanya menjadi indah di kampung baru,” tutur Hafid.

ADVERTISEMENT

Sementara itu Indah yang hadir bersama Ketua DPRD Basir, Kapolres Luwu Utara, AKBP Alfian Nurnas, Perwira Penghubung Syafaruddin, dan beberapa kepala perangkat daerah terkait, berpesan agar masyarakat dapat memanfaatkan lapangan tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Apa yang kita bangun ini manfaatkan dan pelihara dengan baik. Semoga akan lahir atlet-atlet hebat dari Lapangan Kampung Baru Indah,” ucap bupati perempuan pertama Sulsel.

Bukan sekadar simbol, Indah mengatakan tugu keserasian sosial menjadi penanda bahwa melalui Forum Keserasian Sosial masyarakat dapat mengenal satu sama lain secara lebih personal sehingga mencegah kemungkinan timbulnya konflik.

“Melalui Forum ini, mengajak masyarakat untuk bekerja sama/gotong royong satu sama lain, meski mereka mempunyai latar belakang yang berbeda. Apalagi dengan hadirnya lapangan, masyarakat bisa berkegiatan, memupuk kekompakan, sekaligus dapat sehatnya dengan berolahraga,” terangnya.

Indah juga mengatakan, program keserasian sosial tersebut hanya satu dari sekian program Kemensos yang pemda perjuangkan.

“Tahun ini kita mendapatkan pembangunan kampung adat. Dua desa Seko, satu desa Rampi. Bakal membangun 173 unit rumah. Beruntung kita punya perwakilan (DPR-RI) yang pro aktif memperjuangkan ini. Untuk itu mohon dukungan kita semua demi kelancaran program ini, memastikan hunian yang kita bangun nanti bermanfaat. Ke depan, tentu program-progam lain dari kemensos juga akan tetap kita perjuangkan,” jelas Indah yang pada kesempatan tersebut juga menyerahkan sarana olahraga sekaligus ikut bermain bola volly dan takraw bersama masyarakat. (***)

ADVERTISEMENT