PALOPO — Kabar bahagia datang lagi menghampiri warga Palopo. Penghargaan dalam bidang kesehatan baru saja diterima Forum Kota Sehat Palopo dibawah pimpinan dr. Hj Utia Sari M.Kes lewat kategori Swasti Sabha Wistara yang untuk kali ketiga secara berturut-turut, sejak 2015, 2017 dan 2019 tahun ini.
Hal ini disampaikan langsung Ketua Forum Kota Sehat, dr Hj Utia Sari M.Kes melalui Assisten III dr. Ishak Iskandar M.Kes lewat pesan singkat WhatsApp, Kamis pagi (14/11).
“Alhamdulillah kita dapat penghargaan kota sehat, Swasti Sabha Wistara yang ketiga secara berturut-turut, ini total yang kelima semuanya, ditambah dua kali Swasti Sabha Wiwerda, jadi total 7 kali sejak tahun 2007 dengan rincian: 2007 Wiwerda, 2009 Wistara, 2011 Wistara, 2013 Wiwerda, 2015 Wistara, 2017 Wistara, 2019 Wistara…..” rinci mantan Kadis Kesehatan Palopo itu di nomor WhatsApp pribadinya, pagi ini.
Sementara itu Hj Utia Sari sendiri, saat menerima piagam penghargaan dari gubernur Sulawesi Selatan, dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 55 menyampaikan, jika penghargaan Kota Sehat bagi Palopo adalah hal yang sangat membanggakan.
Kata istri tercinta walikota HM Judas Amir ini, berkat kerja keras semua instrumen dan elemen, maka penghargaan ini lebih merupakan dorongan untuk berbuat lebih baik lagi ke depan, lebih terarah dan sistematis lagi, dalam memajukan kota Palopo utamanya di bidang kesehatan, baik kesehatan lingkungan maupun pribadi warganya.
“Penghargaan ini hasil kerja semua pihak, Pemkot mengapresiasi baik individu maupun kelompok masyarakat, pegiat di bidang kesehatan, yang jelas ini untuk kita semua,” ujar Utia Sari di sela-sela acara penerimaan piagam di Rujab Gubernur Sulsel Jalan Sungai Tangka No. 31, Sawerigading, Makassar, Selasa 12 November 2019, kemarin.
Lain halnya gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, yang mengaku merasa betah saat melakukan Kunker ke kota Palopo. Ia juga menilai, jika kota idaman yang berpenduduk 202.483 jiwa ini sangat layak menerima penghargaan Swasti Sabha Wistara dari Pemerintah.
“Wah, Palopo jangan mi bilang, saya sebenarnya kalau ke Palopo mau ka tinggal lama-lama, udaranya masih sejuk, pemandangan alamnya bagus, lingkungan terjaga, warganya ramah-ramah, jadi sangat wajar kalau Palopo ini mendapatkan predikat kota sehat mengalahkan kota-kota lain di Indonesia, saya sudah keliling banyak daerah, alamnya yang masih sehat, tanpa polusi, mungkin cuma kota Palopo, jadi saya minta sama Pemkot Palopo, tolong dijaga dan tetap dipelihara, supaya tahun depan dapat award lagi, kita orang Sulsel bangga,” papar gubernur yang pernah tinggal di Jepang ini.
Rencananya, jelas dr Ishak lagi, Selasa 19 November nanti, Gubernur Sulsel dan Walikota Palopo dijadwalkan untuk menghadiri acara penyerahan penghargaan Swasti Sabha Wistara di Ruang Sasana Bhakti Praja Kantor Kementerian Dalam Negeri Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
“Kita sudah terima undangan untuk penyerahan penghargaan, alhamdulillah, Palopo termasuk yang diundang ke Kemendagri, bapak Walikota Palopo HM Judas Amir menitip pesan agar kita semua menjaga lingkungan sekitar, tidak mengotori dan mencemari lingkungan kita serta menjaga kesehatan mulai dari lingkup keluarga, sehingga manfaat bagi penghargaan ini memacu kita untuk membudayakan hidup sehat,” kuncinya. (Iys)