Sebut Benda Sensitif Istri Keponakannya Mirip ‘Cumi-Cumi’, Perselingkuhan Legislator PDIP Batubara Terkuak

152
ILUSTRASI
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM–Seorang anggota DPRD Bataubara, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berinisial DS ramai menjadi pergunjingan publik. Oknum Dewan ini dikabarkan
berselingkuh dengan istri keponakannya sendiri.

Isu dugaan perselingkuhan DS dengan istri keponakannya ini santer di media sosial. Berbagai media ciber nasional juga ikut mewartakan perselingkuhan oknum Dewan ini karena dinilai tak pantas. Bukan apa-apa, DS berselingkuh dengan istri keponakannya.

ADVERTISEMENT

Kasus perselingkuhan ini terkuak sejak LA, istri keponakan sekaligus WIL DS ini, tidak pulang ke rumahnya di Dusun Mekar Sari, Desa Tanjung Sri, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batubara. Namun setelah pulang, LA didatangi salah seorang yang memiliki hubungan keluarga dengannya, untuk menanyakan dugaan perselingkuhan yang ramai diperbincangkan orang.

Belum sempat menerima jawaban, LA keburu lari meninggalkan rumah dengan membawa anaknya. Namun apesnya, saat hendak keluar rumah ponsel milik LA terjatuh dan
tertinggal di rumah tersebut.

ADVERTISEMENT

Dari ponsel tersebut, terungkaplah adanya percakapan antara DS dengan LA melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp (WA). Isi percakapan tersebut, semakin menguatkan sinyalemen adanya perselingkuhan DS dan LA.

Bahkan di dalam pesan singkat itu, DS dikabarkan mengirim pesan khusus kepada LA, yang menyebutkan alat vital istri keponakannya itu mirip cumi-cumi. Entah apa maksudnya, pesan WA daerah terlarang LA yang disebut DS mirip cumi-cumi itu telah membuat pengurus partai politik yang dinaungi DS gerah.

Sekeretaris DPC PDIP Kabupaten Batubara, Jalasmar Sitinjak membenarkan merebaknya isu perselingkuhan DS dengan wanita yang berstatus istri orang berinisial LA. Hal itu dikarenakan sudah terpublikasi di media online.

Jalasmar mengatakan, pihaknya telah memanggil DS guna mengklarifikasi isu yang beredar. “Sudah kami panggil, DS mengaku ada hubungan dengan LA. Ya hubungan
antara laki-laki dan perempuan LA. DS mengaku hubungan itu sudah lama,” sebut Jalasmar dikutip KORAN SERUYA dari Sindonews.com, Kamis (2/9/2021).

Lebih jauh Jalasmar menjelaskan, partai politik belum mengambil sikap, sebab ada kabar kalau kasus itu sudah dilaporkan ke pihak berwajib. “Namun saat ini masih diupayakan penyelesaian secara kekeluargaan, ” ujar Jalasmar.

Sementara Ketua DPRD Batubara, Mhd Safi’i mengaku akan mengklarifikasi dugaan tersebut kepada yang bersangkutan. Sebab kata Safi’i sampai saat ini belum ada laporan resmi ke pihaknya. “Jika terbukti, maka secara kelembagaan kami akan mengenakan sanksi sesuai ketentuan,” tegasnya. (*)

ADVERTISEMENT