Sempat Viral Gerayangi Wanita dan Aniaya Pria di Jembatan, Lima Pemuda di Luwu Timur Ditangkap

1703
Viral 5 remaja di Sulsel menggerayangi wanita dan mengeroyok pria. (dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT

MALILI–Video lima pemuda di Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan yang menggerayangi seorang wanita sempat viral di media sosial (Medsos). Rupanya, kelima pemuda tersebut kini berurusan polisi, karena selain berbuat tak senonoh kepada seorang wanita, mereka juga mengeroyok teman pria wanita tersebut.

Kapolres Luwu Timur AKBP Indratmoko, membenarkan jika kelima pria tersebut telah diamankan dan menjalani pemeriksaan. “Kelima pelaku sudah diamankan di Polres untuk proses penyidikan,” ujar Kapolres Luwu Timur AKBP Indratmoko, Senin (24/5/2021).

ADVERTISEMENT

Lima pelaku yang diringkus masing-masing bernama Tino (14), Syahril (21), Baim (17), Ulla (20), dan Aditya (17). Para pelaku ditangkap pada Minggu (23/5/2021) lalu.

Dikatakan Kapolres, para pelaku setelah videonya viral di media sosial, diminta agar menyerahkan diri. Polisi menemui keluarga para pelaku agar
memasilitasi supaya kelima pelaku menyerahkan diri ke polisi. “Dari kelima pelaku, empat menyerahkan diri, satu masih buron,” kata Kapolres.

ADVERTISEMENT

Diketahui, aksi pengeroyokan tersebut terekam kamera pengendara lain yang melintas di lokasi pada Senin (17/5). Dalam video viral, tampak korban dan rekan wanitanya telah dicegat oleh enam pelaku di jalan poros trans Sulawesi, wilayah Kecamatan Burau, Lutim.

Sebanyak lima orang secara bergantian menganiaya korban. Sedangkan seorang pelaku lainnya terlihat meraba-raba rekan wanita korban.

Masih dalam video yang viral, para pelaku yang tampak menyadari aksinya direkam oleh pengendara lain langsung melepas korban. Para pelaku juga menghardik pengendara yang merekam video.

Polisi sendiri mengungkap motif pengeroyokan yang disertai adanya dugaan pelecehan seksual tersebut karena pelaku jengkel atas tindakan korban yang menggeber gas motor miliknya.

“Motifnya gara-gara korban gas-gas motor melintas di depan pelaku Aditya pada saat mereka sedang berada di pantai Ujung Suso, sehingga pada saat pulang dari Pantai Ujung Suso korban dicegat oleh para pelaku,” pungkas Indratmoko. (***)

ADVERTISEMENT