PALOPO – SMPN 4 Palopo baru-baru ini melaksanakan ujian praktik mata pelajaran IPA untuk siswa kelas 8 semester ganjil dengan tema “Media Tanam”. Ujian ini bertujuan untuk memformulasikan bahan organik dan anorganik menjadi media tanam yang bernutrisi tinggi.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari evaluasi pembelajaran di mana siswa diuji kemampuan mereka dalam mengaplikasikan teori yang telah dipelajari selama satu semester. Dalam ujian ini, para siswa diminta membawa dan meracik media tanam yang menggabungkan bahan organik seperti sekam padi yang basah dan telah dibakar, serta kotoran hewan, dengan bahan anorganik seperti pasir, tanah gembur, dan arang.
Guru bidang studi IPA, Hasmawaty menjelaskan bahwa kompos yang dihasilkan dari praktik ini nantinya akan dimanfaatkan dalam program Perkebunan sekolah yang tengah digalakkan.
“Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam memahami proses-proses alami di sekitar mereka. Dengan memadukan bahan organik dan anorganik, siswa belajar bagaimana cara ilmiah dapat diterapkan untuk menghasilkan media tanam yang berkualitas,” ujarnya.
Kepala SMPN 4 Palopo, Hajjah Sitti Hadijah, juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa ujian ini tidak hanya mengasah pemahaman siswa terhadap konsep-konsep IPA, tetapi juga mengembangkan keterampilan praktis yang bermanfaat.
“Saya berharap para siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mempraktikkan pengetahuan mereka dalam kehidupan sehari-hari, seperti menciptakan media tanam yang baik untuk pertumbuhan tanaman,” ungkapnya.
Siswa kelas 8 terlihat antusias mengikuti ujian ini. Banyak di antara mereka yang bekerja sama dalam kelompok untuk meracik berbagai komponen media tanam. Proses pencampuran bahan-bahan seperti tanah, pasir, dan kotoran hewan dilakukan dengan penuh semangat, diiringi diskusi antaranggota kelompok. (Put/Nad)
