PALOPO–SMPN 3 Palopo ikuti simulasi skala besar Ujian Berbasis Komputer Daring (UBKD) yang dilaksanakan secara online.
Simulasi UBKD ini adalah simulasi yang dilakukan sebagai pengganti ujian nasional berbasis komputer bagi para siswa tingkat SD dan SMP.
Tiga orang guru SMPN 3 Palopo melaksanakan simulasi UBKD ini di ruang Lab komputer SMPN 3 Palopo baru-baru ini, Kamis (5/11/2020), dimana jumlah peserta simulasi ini diikuti oleh 45 peserta dari para guru perwakilan setiap SMP se kota Palopo yang dilaksanakan di sekolah mereka masing-masing. Setiap sekolah mengutus 1-3 orang guru untuk mengikuti simulasi ini.
Guru TIK Informatika SMPN 3 Palopo yang juga salah satu peserta Simulasi UBKD, Widarti mengatakan sebelum pelaksanaan simulasi UBKD, telah dilaksanakan beberapa tahap sosialisasi dari tahap sekala terbatas, sekala kecil hingga sekala besar.
“Sebelum pelaksanaan simulasi pada hari ini, pihak dinas pendidikan Palopo telah melaksanakan beberapa kali sosialisasi di sekolah-sekolah dari tingkat SD hingga SMP, dan pada hari ini (Kamis, red) kami mengikuti simulasi UBKD ini agar dalam pelaksanaannya nanti bisa berjalan dengan baik,” ujar Widarti.
Ditambahkan Widarti, setelah dalam pelaksanaan simulasi UBKD ini cukup lancar, baik server atau pun perangkat yang digunakan semuanya berjalan dengan baik.
“Pada hari ini, simulasi yang kami ikuti berjalan dengan baik, kami berharap hal ini juga bisa berjalan dengan baik pada UBKD yang akan diikuti oleh para siswa kami nantinya,” imbuh Widarti yang juga anggota dari tim 5 UBKD yang dibentuk oleh Dinas Pendidikan kota Palopo.
Adapun pelaksanaan UBKD ini diperkirakan akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Maret hingga awal April, yakni sebelum memasuki bulan suci Ramadhan tahun 2021 nanti. Untuk UBKD ini nantinya hanya akan diikuti oleh siswa kelas 9, Widarti menambahkan.
Untuk diketahui, Dinas Pendidikan kota Palopo telah membentuk tim 5 UBKD, dimana tim 5 ini adalah Tim Helpdesk yang diambil dari 5 orang tingkat SD/SMP, dimana 1 orang orang dinyatakan terpilih menjadi koordinator dari Dinas Pendidikan kota Palopo, lalu
dua orang guru dari tingkat SMP yakni SMPN 1 dan SMPN 3 Palopo dan 2 orang guru dari tingkat SD, ikut terpilih menjadi anggota Tim 5 UBKD. (jun)